Walkot Padang Mau Bikin Pulau Karantina Khusus Pasien Corona, Ini Ceritanya

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 22 September 2020 | 16:38 WIB
Walkot Padang Mau Bikin Pulau Karantina Khusus Pasien Corona, Ini Ceritanya
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah. (ANTARA/Ikhwan Wahyudi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertambahan kasus penularan Virus Corona atau Covid-19 di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) membuat pemerintah kota (pemkot) setempat memutar otak untuk mencari lokasi karantina.

Salah satu alternatif yang muncul dan kemudian menjadi wacana, yakni menjadi salah satu pulau di wilayah perairan Kota Padang menjadi lokasi karantina.

“Pulau kita mungkin bisa menjadi alternatif untuk tempat karantina. Karena kita belum tahu juga kan kapan berakhirnya Covid-19 ini,” ujar Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah seperti dilansir Padangkita.com-jaringan Suara.com pada Selasa (22/9/2020).

Mahyeldi mengemukakan, telah berbincang dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Amasrul mengenai wacana pulau karantina.

Baca Juga: Setelah Dua Kali Tes Usap, Wakil Wali Kota Padang Sembuh dari Covid-19

Meski begitu, pulau sebagai lokasi karantina tersebut belum bisa dipastikan waktu realisasinya.

“Kita perbincangkan kepada Pak Sekda untuk segera mengkoordinasikan mungkin ada pulau kita, mungkin Pulau Pisang Gadang misalnya, biar kita manfaatkan. Kita bangun fasilitas di sana,” jelasnya.

Lebih jauh, dia berharap penanganan pasien Covid-19 bisa terlokalisasi lebih baik, jika ada pulau karantina.

Sementara itu, Amasrul mengemukakan, pulau sebagai lokasi karantina tersebut masih wacana.

“Itu kan rencana Pak Mahyeldi, kalau bisa. Anggarannya belum ada,” sampainya.

Baca Juga: Selain Wali Kota, Sekda dan Anggota DPRD Kota Padang Positif Corona

Sementara wacana tersebut bergulir, Pemkot Padang kini sedang menyiapkan tempat karantina baru bagi pasien Covid-19, yaitu rumah nelayan di Pasie nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah.

Sementara, berdasarkan laporan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar pagi tadi, jumlah kasus positif di Kota Padang bertambah sebanyak 88 orang.

Berdasarkan data di situs web dinkes.padang.go.id, jumlah warga Padang terkonfirmasi positif per Senin (21/9/2020) pukul 10.00 WIB kemarin sebanyak 2.717 orang.

Kota Padang sendiri sudah ditetapkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 sebagai salah satu daerah dengan status zona merah atau daerah dengan risiko penyebaran Covid-19 tinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI