Tinggal di Ruko Penuh Sampah, 3 Gadis Hidup Bersama 13 Anjing hingga Musang

Selasa, 22 September 2020 | 16:22 WIB
Tinggal di Ruko Penuh Sampah, 3 Gadis Hidup Bersama 13 Anjing hingga Musang
Ilustrasi anak perempuan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga saudara di Malaysia ditemukan tinggal di sebuah ruko yang kotor dan penuh sampah. Para gadis ini hidup bersama belasan hewan peliharaan.

Menyadur The Star, Selasa (22/9/2020), gadis-gadis berusia belasan tahun ini tinggal di lantai atas sebuah ruko yang berada di Lorong Seri Demi Perdana.

Setelah ditemukan oleh otoritas setempat, para gadis malang itu kini dievakuasi ke panti asuhan sampai wali mereka dapat menyediakan hunian yang lebih baik.

Tempat tinggal mereka penuh sampah. Diperparah dengan keberadaan 13 ekor anjing, musang, kura-kura, dan seekor burung yang dipelihara oleh anak-anak ini.

Baca Juga: Sampah Kiriman Menumpuk di Pintu Air Manggarai

Disebutkan, kotoran hewan menumpuk di lantai, menyebabkan ruangan itu dipenuhi bau busuk.

Ketua asosiasi orang tua-guru SJK Taman Tas, Yeoh Kok Bin, mengatakan keberadaan orang tua gadis-gadis berusia 12, 10, dan sembilan tahun ini tak diketahui.

Selama ini, ketiganya tinggal bersama dengan sang paman, yang hanya pulang ketika malam hari.

Bin menyebut ibu mereka tidak pulang selama tiga tahun, sementara ayahnya bekerja di Kuala Rompin, Pahang.

"Ayah mereka jarang pulang dan suit dihubungi. Pamannya pergi sepanjang hari dan hnaya kembali pada malam hari.

Baca Juga: 5 WNI Tewas saat Terobos Larangan Masuk ke Malaysia

"Mereka makan mie instan di sore hari dan di malam hari, kakak tertua memasak, atau mereka makan apa yang dibawa pulang paman mereka," imbuhnya.

Yeoh menambahkan, tiga gadis ini terdaftar dalam sebuah sekolah namun jarang mengikuti pembelajaran. Akibatnya, mereka tertinggal.

Pihak sekolah sempat menyambangi mereka untuk memberikan barang-barang seperti akasur hingga bantal bulan lalu, tapi semuanya rusak digigit anjing.

Sekolah juga berupaya menghubungi sang paman untuk mengadakan pertemuan. Tapi pria itu selalu menghindar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI