Suara.com - Kisah siswi sekolah dasar bernama Stenly Yesi Ndun yang diangkat media massa menyentuh hati Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk membantunya.
Yesi merupakan anak difabel asal Desa Tuapanaf, RT 6, RW 3, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Melalui akun media sosial, juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan apresiasi kepada media yang menulis kisah Yesi sehingga persoalannya dapat diketahui publik.
"Dan, setelah membaca ini, InsyaaAllah Pak Menhan Prabowo akan membantu penyediaan kaki palsu Yessi," kata Dahnil melalui akun media sosial yang dikutip Suara.com, Selasa (22/9/2020).
Baca Juga: Banyak Warganya Hepatitis C, Gubernur Laiskodat: Kita akan Produksi Herbal
Sehabis ini, Kementerian Pertahanan akan berkoordinasi dengan pihak Komando Daerah Militer setempat untuk menemui Yesi dan keluarga.
Keluarganya tergolong miskin. Untuk menghidupi keluarga, ayah dan ibunya mencari nafkah ke Pulau Kalimantan (Kompas).
Yessi punya saudara kembar. Namanya Stela Ndun. Selama bapak dan ibu merantau, mereka tinggal bersama kakek dan nenek. Walau kaki tidak lengkap, Yesi tetap semangat belajar. Dia sekolah di SDN Bijaesahan. Jalan kaki dari rumah ke sekolah, Yesi dibantu dengan tongkat kayu. Yesi berharap punya kaki palsu, tetapi dia mesti bersabar karena keuangan keluarga yang tak mendukung (Kumparan).
Dahnil berterimakasih kepada media yang menginformasikan kabar tersebut. "Terimakasih sebelumnya."
Baca Juga: Viral Video Rombongan Artis TikTok Liburan saat Pandemi, Banjir Hujatan