Gatot Nurmantyo Beberkan Alasannya Dicopot dari Panglima TNI

Selasa, 22 September 2020 | 15:17 WIB
Gatot Nurmantyo Beberkan Alasannya Dicopot dari Panglima TNI
Tangkapan Layar Video Pernyataan Gatot Nurmantyo (YouTube/Hersubeno Point).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo angkat bicara soal dirinya yang mengaku telah mencium gelagat bangkitnya gerakan Partai Komunis Indonesia (PKI) sejak tahun 2008 silam.

Menurut Gatot, hal tersbut ditandai dengan dihapuskannya sejarah tentang G30S PKI di seluruh sekolah dan di semua strata tingkatan pendidikan.

"Saya mengamati tentang kemungkinan-kemungkinan bangkitnya gerakan PKI gaya baru ini diawali sejak tahun 2008," ungkap Gatot dalam video saluran akun YouTube Hersubeno Poin Senin (21/9/2020).

Gatot mengaku prihatin saat mengetahui adanya penghapusan materi sejarah tentang G30S PKI di sekolah.

Menurutnya, hal tersebut sangat berbahaya karena bisa membuat generasi muda tidak percaya tentang adanya PKI.

"Dan terbukti pada 2017 90 persen lebih generasi muda tidak percaya adanya PKI," ujarnya.

Tangkapan Layar Video Pernyataan Gatot Nurmantyo (YouTube/Hersubeno Point).
Tangkapan Layar Video Pernyataan Gatot Nurmantyo (YouTube/Hersubeno Point).

Tidak hanya itu saja, Gatot juga mengatakan bahwa setelah mendapat sejumlah data dan informasi terkait dengan bangkitnya PKI gaya baru tersebut, ia yang waktu itu masih menjadi TNI langsung memilih membungkusnya dengan proxy war.

Dengan data dan informasi yang telah dihimpunnya, pada 10 Maret 2014 untuk kali pertama Gatot memberikan kuliah umum tentang proxy war di Universitas Indonesia.

"Tanggal 10 Maret 2014, saya masih menjabat Pangkostrad TNI dan saya beranikan untuk memberikan kuliah umum tentang proxy war di Universitas Indonesia. Ini terus saya lakukan dan saat saya jadi panglima TNI sudah 59 universitas saya berikan kuliah umum yang fokus pada proxy war," tuturnya.

Baca Juga: Waspadalah! Gerakan PKI Nggak Bisa Dilihat Bentuknya, Tapi Bisa Dirasakan

Lebih lanjut lagi, Gatot mengatakan bahwa semakin menguatnya gerakan kebangkitan PKI kala itu membuatnya memutuskan untuk memerintahkan jajaran menyaksikan kembali kekejaman komunis dalam film G30S PKI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI