Wagub DKI: 84 Kelurahan di Sepanjang Ciliwung Harus Bersiap-siap Banjir

Selasa, 22 September 2020 | 14:55 WIB
Wagub DKI: 84 Kelurahan di Sepanjang Ciliwung Harus Bersiap-siap Banjir
Wagub DKI Jakarta meninjau mal Kota Kasablanka, Sabtu (13/6/2020). (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga yang tinggal di jalur yang dilewati sungai Ciliwung agar bersiap dengan banjir. 

Hal itu disampaikan Riza menyusul banjir yang sempat terjadi di beberapa wilayah di Jakarta. Menurutnya,  total ada 82 Kelurahan yang diingatkan akan kedatangan air bah.

"Kami minta masyarakat untuk bersiap ada 82 kelurahan yang dilalui sungai Ciliwung yang dimungkinkan nanti terjadi genangan di sekitar sungai Ciliwung," kata di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/9/2020).

Politisi Gerindra ini juga mengatakan musim hujan kali ini bisa saja datang lebih cepat dari perkiraan. Menurut Riza, perubahan atau anomali cuaca sudah kerap terjadi di berbagai negara. Ia menyebut tak menutup kemungkinan hal ini bisa juga terjadi pada ibu kota.

Baca Juga: Jangan Panik! Begini Cara Membersihkan Lumpur Sisa Banjir

Normalnya, kata Riza, musim hujan datang pada bulan Desember sampai Maret. Namun ia menilai bisa saja datang lebih cepat dalam waktu dekat.

"Terjadi anomali di beberapa negara ada terjadi banjir disertai badai pada percepatan biasanya banjir di Jakarta terjadi di akhir Desember, Januari hingga sampai Maret ada percepatan," jelasnya.

Riza mengklaim jika Pemprov DKI sudah mengerahkan puluhan ekskavator yang ditugaskan untuk mengeruk sampah di aliran Ciliwung. Namun ternyata banjir masih saja terjadi di ibu kota sejak kemarin hingga pagi tadi.

Riza mengatakan pihaknya saat ini memiliki 54 ekskavator untuk mengeruk sungai dan waduk untuk serapan air. Pengerjaaan oleh petugas disebutnya sudah dikerjakan setiap hari.

"Kami sudah menyiapkan dan 54 ekskavator bheko dan sebagainya yang melakukan pengerukan ya sepanjang hari bahkan sepanjang tahun," ujar Riza 

Baca Juga: Banjir Rendam Permukiman Warga di Kebon Pala

Selain itu, Riza juga menyebut pihaknya sudah membuat berbagai sodetan untuk mengalirkan air agar tak sampai ke pemukiman. Tindakan teknis lainnya yang dilakukan adalah dengan mengatur pintu air supaya air tak meluap di sungai.

"Mudah-mudahan bisa mengurangi dan itu juga membuat terobosan-terobosan membuat sodetan-sodetan mengatur puntu air, dan lain-lain," jelasnya.

Sebelumnya, imbas hujan deras dan datangnya air kiriman dari Bogor, Jawa Barat, sejumlah lokasi di Jakarta masih terendam banjir. Hingga Selasa siang, puluhan RT masih tergenang air.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insaf mengatakan ada 56 RT yang kebanjiran. Lokasinya terbagi di lima wilayah kota administrasi.

"Jumlah RT tergenang sebanyak 56 RT," ujar Insaf dalam keterangan tertulis, Selasa (22/9/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI