Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga yang tinggal di jalur yang dilewati sungai Ciliwung agar bersiap dengan banjir.
Hal itu disampaikan Riza menyusul banjir yang sempat terjadi di beberapa wilayah di Jakarta. Menurutnya, total ada 82 Kelurahan yang diingatkan akan kedatangan air bah.
"Kami minta masyarakat untuk bersiap ada 82 kelurahan yang dilalui sungai Ciliwung yang dimungkinkan nanti terjadi genangan di sekitar sungai Ciliwung," kata di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/9/2020).
Politisi Gerindra ini juga mengatakan musim hujan kali ini bisa saja datang lebih cepat dari perkiraan. Menurut Riza, perubahan atau anomali cuaca sudah kerap terjadi di berbagai negara. Ia menyebut tak menutup kemungkinan hal ini bisa juga terjadi pada ibu kota.
Normalnya, kata Riza, musim hujan datang pada bulan Desember sampai Maret. Namun ia menilai bisa saja datang lebih cepat dalam waktu dekat.
"Terjadi anomali di beberapa negara ada terjadi banjir disertai badai pada percepatan biasanya banjir di Jakarta terjadi di akhir Desember, Januari hingga sampai Maret ada percepatan," jelasnya.
Riza mengklaim jika Pemprov DKI sudah mengerahkan puluhan ekskavator yang ditugaskan untuk mengeruk sampah di aliran Ciliwung. Namun ternyata banjir masih saja terjadi di ibu kota sejak kemarin hingga pagi tadi.
Riza mengatakan pihaknya saat ini memiliki 54 ekskavator untuk mengeruk sungai dan waduk untuk serapan air. Pengerjaaan oleh petugas disebutnya sudah dikerjakan setiap hari.
"Kami sudah menyiapkan dan 54 ekskavator bheko dan sebagainya yang melakukan pengerukan ya sepanjang hari bahkan sepanjang tahun," ujar Riza
Baca Juga: Jangan Panik! Begini Cara Membersihkan Lumpur Sisa Banjir
Selain itu, Riza juga menyebut pihaknya sudah membuat berbagai sodetan untuk mengalirkan air agar tak sampai ke pemukiman. Tindakan teknis lainnya yang dilakukan adalah dengan mengatur pintu air supaya air tak meluap di sungai.