Suara.com - Sebuah pesta pernikahan di Meksiko menerapkan aturan unik demi para tamu tetap bisa berdansa dan menikmati pesta di tengah pandemi Covid-19.
Menyadur Daily Mail, Selasa (22/9/2020), sebuah acara perayaan pernikahan menerapkan cara unik dengan membuat kotak-kotak.
Kotak tersebut digunakan oleh setiap pasangan yang ingin berdansa, tiap pasangan wajib dansa di kotak tersebut dan tidak boleh keluar batas kotak tersebut.
Cara tersebut viral ketika sebuah video beredar pada sebuah pernikahan di negara bagian Nuevo Leon di Meksiko timur laut awal bulan ini.
Baca Juga: Seorang Siswi Sekolah Disekap Pencuri saat Ikuti Kelas Online
Video tersebut menunjukkan beberapa pasangan berdansa dan memastikan untuk tetap berada di dalam kotak jarak sosial yang ditandai dengan selotip.
Cara unik tersebut mengikuti instruksi pemerintah daerah yang mengumumkan bahwa mereka dalam 'siaga oranye' yang diturunkan dari 'siaga merah' pada 4 September.
Dengan turunnya status siaga, memungkinkan penduduk setempat mengadakan perayaan seperti pernikahan tetapi mengharuskan mereka untuk menjaga jarak satu sama lain.
Video tersebut juga menunjukkan pasangan pengantin juga terlihat menikmati dansa, tetapi, tidak seperti tamu mereka, tidak dibatasi di dalam kotak atau memakai masker wajah.
Meksiko membuat sistem peringatan darurat epidemologis berdasarkan lampu lalu lintas untuk mengetahui keadaan darurat.
Baca Juga: Badai di Teluk Meksiko Buat Harga Minyak Naik
Setiap warna memiliki pertimbangan dan jenis darurat tergantung pada jumlah orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
Peringatan tersebut berubah dari hijau menjadi kuning menjadi oranye menjadi merah dalam urutan seberapa serius situasinya pada saat itu.
Status kuning akan memungkinkan warga untuk mengadakan perayaan seperti pernikahan atau quinceaneras, tetapi diharuskan untuk mengikuti pedoman jarak sosial menjaga jarak 1,5 meter.
Jumlah tamu setiap perayaan juga dibatasi hanya 30 persen atau kurang dari jumlah total kapasitas dan para tamu harus memakai masker sepanjang acara.
Menurut angka terbaru dari Johns Hopkins University, Mexico telah melaporkan 697.663 kasus Covid-19 dan 73.493 kasus kematian.