
Pengunduran diri juga dilakukan oleh Menkes Selandia Baru, David Clark, pada 2 Juli lalu. Pengunduran diri ini menyusul munculnya kasus baru penularan Covid-19 di Selandia Baru. Selain itu, Clark sebelumnya juga sudah mendapat kritik dari pemerintah atas pelanggaran kebijakan lockdown yang Ia terapkan sendiri. Pasalnya, Clark didapati membawa keluarganya berlibur ke pantai dan berkendara ke jalur sepeda gunung.
4. Menkes Republik Ceko

Menkes Ceko Adam Vojtch secara tak terduga mengumumkan pengunduran dirinya dalam konferensi pers yang diadakan pada 21 Agustus. Dalam konferensi pers tersebut, Vojtch juga menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan yang terbaik untuk mengatasi wabah Covid-19 di Republik Ceko.
Pengunduran diri Vojtch terjadi setelah dirinya dihujani kritik karena kasus Covid-19 terus melonjak. Jumlah kasus virus corona bahkan meningkat dua kali lipas usai dicabutnya pembatasan kegiatan di negara tersebut.
5. Menkes Polandia

Lukasz Szumowski mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menkes Polandia pada 15 Agustus lalu. Pengunduran diri ini merupakan respons Szumowski atas kritik yang ditujukan kepada dirinya akibat krisis Covid-19. Pendekatan Szumowski di awal pandemi sebenarnya dianggap cukup menjanjikan oleh banyak pihak. Namun, citranya mulai memburuk karena skandal pembelian ventilator dan masker.
6. Menkes Belanda

Menkes Belanda, Bruno Bruins, mengundurkan diri dari jabatannya pada 19 Maret lalu. Pengunduran ini dilatarbelakangi kejadian Bruins yang pingsan saat sedang berdebat dalam rapat yang membahas krisis Covid-19. Bruins menyampaikan bahwa kondisi fisiknya tidak lagi mampu mengemban tugas dalam menangani krisis Covid-19 yang semakin memburuk.
Itu dia 6 menkes yang dipecat mundur karena Covid-19 memburuk.
Baca Juga: Ketua IDI: Tes PCR Gratis Untuk Tenaga Kesehatan
Kontributor : Theresia Simbolon