Suara.com - Krisis Covid-19 yang melanda banyak negara memunculkan fenomena baru. Hingga kini, setidaknya terdapat 6 menteri kesehatan dari sejumlah negara yang dipecat dan mundur karena Covid-19 memburuk. Siapa saja menkes dipecat dan mundur karena gagal mengatasi Covid-19 itu?
Pemecatan dan pengunduran ini dilatarbelakangi oleh berbagai alasan. Alasan beberapa menteri kesehatan mundur pada umumnya karena kinerja yang dinilai gagal menangani krisis Covid-19.
Berikut ini 6 menkes dipecat dan mundur karena Covid-19 memburuk:
1. Menkes Chile
Baca Juga: Ketua IDI: Tes PCR Gratis Untuk Tenaga Kesehatan
Menkes Chile, Jaime Manalich dipecat dari jabatannya usai kontroversi angka kematian akibat Covid-19 melonjak pada Juni lalu. Manalich mendapatkan kritik setelah mengubah cara menghitung kematian Covid-19.
Banyak ahli epidemiologi yang menilai perubahan cara hitung tersebut tidak masuk akal. Manalich juga dikritik karena mendukung proposal yang gagal terkait pengenalan kartu kekebalan imun untuk para pasien Covid-19 yang sudah pulih.
2. Menkes Brasil
Luiz Henrique Mandetta dipecat dari jabatannya sebagai Menkes Brasil pada 16 April lalu. Pemecatan ini dilatarbelakangi oleh selisih paham antara dirinya dengan Presiden Brasil Jair Bolsonaro terkait penanganan Covid-19. Keduanya memiliki perbedaan pandangan tentang perlu tidaknya dilakukan isolasi dalam menekan penyebaran Covid-19.
Lebih lanjut, pengganti Luiz Henrique, yakni Nelson Teich justru memilih untuk mengundurkan diri pada 15 Mei lalu. Belum genap sebulan menjabat, Nelson Teich dikecam Presiden Brasil karena terlalu takut mengeluarkan beberapa anjuran, termasuk penggunaan obat antimalaria dalam melawan Covid-19.
Baca Juga: Luhut Ditunjuk Atasi Corona, Epidemiolog: Ini Pandemi, Seharusnya Menkes
3. Menkes Selandia Baru
Pengunduran diri juga dilakukan oleh Menkes Selandia Baru, David Clark, pada 2 Juli lalu. Pengunduran diri ini menyusul munculnya kasus baru penularan Covid-19 di Selandia Baru. Selain itu, Clark sebelumnya juga sudah mendapat kritik dari pemerintah atas pelanggaran kebijakan lockdown yang Ia terapkan sendiri. Pasalnya, Clark didapati membawa keluarganya berlibur ke pantai dan berkendara ke jalur sepeda gunung.
4. Menkes Republik Ceko
Menkes Ceko Adam Vojtch secara tak terduga mengumumkan pengunduran dirinya dalam konferensi pers yang diadakan pada 21 Agustus. Dalam konferensi pers tersebut, Vojtch juga menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan yang terbaik untuk mengatasi wabah Covid-19 di Republik Ceko.
Pengunduran diri Vojtch terjadi setelah dirinya dihujani kritik karena kasus Covid-19 terus melonjak. Jumlah kasus virus corona bahkan meningkat dua kali lipas usai dicabutnya pembatasan kegiatan di negara tersebut.
5. Menkes Polandia
Lukasz Szumowski mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menkes Polandia pada 15 Agustus lalu. Pengunduran diri ini merupakan respons Szumowski atas kritik yang ditujukan kepada dirinya akibat krisis Covid-19. Pendekatan Szumowski di awal pandemi sebenarnya dianggap cukup menjanjikan oleh banyak pihak. Namun, citranya mulai memburuk karena skandal pembelian ventilator dan masker.
6. Menkes Belanda
Menkes Belanda, Bruno Bruins, mengundurkan diri dari jabatannya pada 19 Maret lalu. Pengunduran ini dilatarbelakangi kejadian Bruins yang pingsan saat sedang berdebat dalam rapat yang membahas krisis Covid-19. Bruins menyampaikan bahwa kondisi fisiknya tidak lagi mampu mengemban tugas dalam menangani krisis Covid-19 yang semakin memburuk.
Itu dia 6 menkes yang dipecat mundur karena Covid-19 memburuk.
Kontributor : Theresia Simbolon