Timpa JPO, Begini Detik-detik Ekskavator Terguling di Kampung Melayu

Selasa, 22 September 2020 | 13:34 WIB
Timpa JPO, Begini Detik-detik Ekskavator Terguling di Kampung Melayu
Sebuah ekskavator tersangkut di jembatan penyeberangan orang atau JPO di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Selatan. (TMCPoldaMetro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah alat berat eksavator terguling menimpah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Selatan. Alat berat itu terjatuh ketika berada di atas mobil yang mengangkut.

Salah satu warga Makmur (48) yang merupakan juru tambal ban di sekitar lokasi menceritakan, bahwa kejadian tersebut terjadi sekira pukul 09.00 WIB.

Menurutnya, alat berat tersebut terguling saat dinaikan ke atas mobil untuk dipindahkan ke tempat lain.

Ekskavator di Kampung Melayu, Jakarta Selatan usai dievakuasi setelah terguling dan menimpa JPO. (Suara.com/Bagaskara).
Ekskavator di Kampung Melayu, Jakarta Selatan usai dievakuasi setelah terguling dan menimpa JPO. (Suara.com/Bagaskara).

Ia mengatakan, ekskavator tersebut sudah ada sejak Senin (21/9) kemarin untuk membersihkan sampah di aliran Sungai Ciliwung.

Baca Juga: Biasa Kebanjiran 9 Meter, Warga Kampung Melayu: Ini Cuma 1 Meter, Normal

"Tadinya mau ngeruk ini nih. Semalam kan katanya banjir. Jadi alat berat ini buat ngeruk sampah. Memang udah ada dari kemarin. Mungkin mau dipindahkan ke mana namun terjatuh," kata Makmur ditemui Suara.com di lokasi, Selasa (22/9/2020).

Makmur mengatakan, dirinya melihat secara langsung detik-detik ketika alat berat itu terguling dan menimpah JPO.

Menurutnya, ekskavator itu terjatuh lantaran kurang presisi ketika dinaikkan ke atas mobil.

"Pas naik mau dibawa pakai mobil kurang geser (presisi) karena kurang ke tengah akhirnya dia jatuh menimpah JPO. Sekitar jam 09.00 WIB tadi," ungkapnya.

Beruntung kat dia, JPO ketika itu dalam keadaan sepi tak ada orang uang melintas. Dirinya pun yang berada tak jauh dari lokasi masih bisa selamat.

Baca Juga: Anak-anak Asik Main Banjir Seolah Tak Takut Corona

Sementara itu, pihak petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup langsung sigap melakukan proses evakuasi alat berat tersebut.

"Mulai pas jatuh aja pada datang. Memang datang gitu aja saya belum melapor," tuturnya.

Kekinian proses evakuasi tampak sudah selesai dilakukan. Prosesnya sendiri menurut Makmur berlangsung hanya sekitar 30 menit saja. Ekskavator kini sudah dinaikan ke atas mobil untuk dipindahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI