Viral Penumpang Salat di Kursi Kereta, Warganet Malah Ributkan Arah Kiblat

Selasa, 22 September 2020 | 11:53 WIB
Viral Penumpang Salat di Kursi Kereta, Warganet Malah Ributkan Arah Kiblat
Penumpang salat di dalam kereta. (Instagram/@fakta.indo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video beribadah seorang pria di kereta menuai sorotan publik. Selain memunculkan kekaguman, sebagian warganet juga memperdebatkan cara salat penumpang kereta tersebut.

Rekaman penumpang kereta yang salat di dalam gerbong kereta itu diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo, Senin (21/9/2020).

Seorang penumpang yang duduk di seberang kursi merekam aktivitas seorang bapak-bapak yang sedang melaksanakan ibadah wajib seorang muslim dengan menggunakan kursi kereta sebagai pijakan bersujud.

Menggunakan sarung putih lengkap dengan peci, pria itu dengan khusyuk beribadah menghadap tempat sujudnya.

Baca Juga: Masak Daging di Resto All You Can Eat, Hal Mengejutkan Mendadak Muncul

Suasana di dalam kereta itu tampak cukup lengang dilihat dari beberapa kursi kosong yang ada di sekitar bapak tersebut.

Simak video penumpang salat di dalam kereta itu DI SINI.

"Salut sama Bapak ini, salat bisa di manapun asal bersih," puji akun @fakta.indo.

Selain memunculkan pujian, ibadah bapak tersebut ternyata masih menuai perdebatan publik. Mereka memperdebatkn cara salat pria itu baik dari gerakan hingga arah kiblat.

"Kalau pas belok kiri gimana tuh kiblatnya?" tanya seorang warganet.

Baca Juga: Bikin Nyesek! Puluhan Ikan Koi Mati Gegara Pemilik Lupa Nyalakan Pompa Air

"Emang kiblatnya enggak berubah?" imbuh warganet lain.

"Keyakinan untuk beribadahnya memang bagus. Tapi ibadah juga harus ada ilmunya, enggak begini juga. Makanya Nabi pernah bersabda "tidurnya orang alim lebih baik daripada ibadahnya orang bodoh". Semoga tambah dalam ilmu agamanya Pak. Perdalam lagi Islam," komentar seorang pengguna Instagram

Tentu saja, komentar-komentar tersebut mendapat banjir hujatan dari warganet lain.

"Dalam perjalanan khususnya di kendaraan boleh sambil duduk atau berdiri tergantung situasi kondisi. Soal arah kiblat tidak diperdebatkan karena kendaraan bergerak. Dan kalau keburu bisa diulang di mesjid, mushola atau rumah. Yang terpenting kita niat dan ikhlas menjalankannya," jelas seorang warganet.

"Orang salat aja kena komentar juga. Kalau enggak salat enggak usah cari-cari kesalahan orang lain," tulis warganet yang kesal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI