Suara.com - Imbas naiknya status tinggi muka air di bendung Katulampa, Jakarta dihantui datangnya banjir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkirakan air dari Bogor, Jawa Barat akan sampai ke ibu kota 5-6 jam lagi.
Anies mengatakan, bendung Katulampa sempat memasuki status siaga 1 sekitar 20-30 menit sore tadi. Namun karena itu, ia menyebut sudah waktunya pihaknya bersiap akan datangnya air bervolume tinggi ke ibu kota yang bisa mengakibatkan banjir.
"Malam hari ini, Jakarta bersiap karena ada hujan lebat di kawasan Hulu yang tadi Bendungan Katulampa sempat di posisi Siaga 1 lebih kurang 20-30 menit dan itu artinya ada volume air dari kawasan pegunungan yang akan datang ke Jakarta," ujar Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Senin (21/9/2020).
Anies menyebut kedatangan air dari bendung Katulampa sampai ke Jakarta memakan waktu sekitar 9-10 jam.
Karena itu ia memperkirakan sekitar pukul 02.00 - 04.00 WIB besok, air kiriman akan sampai ke Jakarta.
"Diperkirakan akan sampai sekitar jam 02:00-04:00. Saat ini pintu air di Depok sudah menunjukkan peningkatan. Dan itu artinya kira-kira 5-6 jam lagi sampai di Jakarta," kata Anies.
Ia mengklaim sudah meminta kepada jajarannya untuk siaga menghadapi bahaya banjir.
Warga yang tinggal di bantaran kali Ciliwung juga sudah diminta untuk bersiap menghadapi peristiwa tahunan ini.
Baca Juga: BMKG: Banjir dan Longsor di Megamendung Akibat Curah Hujan Ekstrem
"Sejak maghrib tadi, seluruh jajaran yang kawasan-kawasannya berada di tepi sungai Ciliwung sudah langsung melakukan pemberitahuan kepada masyarakat untuk siaga," pungkasnya.