Viral Sopir Ambulans Jenazah Covid-19 Diserang, APD Robek dan Kaca Pecah

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 21 September 2020 | 18:04 WIB
Viral Sopir Ambulans Jenazah Covid-19 Diserang, APD Robek dan Kaca Pecah
Viral Sopir Ambulans Jenazah Covid-19 Diserang, APD Robek dan Kaca Pecah (Instagram @jayalah.negriku)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sopir dan ambulans di Talawaan Bajo Kecamatan Wori Minahasa Utara, Sulawesi Utara yang mengantar jenazah Covid-19 diserang sekelompok orang. Pelaku diduga berasal dari pihak keluarga pasien yang tidak terima.

Kejadian tersebut terekam video dan rekamannya viral di media sosial. Seperti dalam unggahan akun Instagram @jayalah.negriku pada Senin (21/9/2020).

Video yang memperlihatkan sopir ambulans jenazah Covid-19 diserang berasal dari akun Facebook Devi Marsella. Postingan itu diunggah pada Minggu (20/9/2020).

Devi mengaku tidak terima lantaran suaminya telah dipukul dan diserang oleh sekelompok orang.

Dalam video yang beredar terlihat seorang laki-laki memakai alat pelindung diri atau APD yang telah robek di bagian lengan kanan. Ia tidak melepas APD itu agar sebagai bukti tindakan anarkis para pelaku.

Tidak hanya itu, penyerangan kepada petugas pengantar jenazah Covid-19 di Minahasa Utara ini juga mengakibatkan mobil ambulans rusak.

Beberapa kaca mobil telah pecah dan berlubang seperti ditimpuk oleh batu. Bagian body mobil pun penyok di sebagian sisi.

Menurut informasi yang beredar, penyerangan terhadap sopir dan ambulans pengantar jenazah Covid-19 di Minahasa Utara ini diduga karena keluarga pasien tidak terima. Mereka tak mau keluarganya dimakamkan dengan protokol Covid-19.

"Kejadian di Sulawesi Utara tepatnya di Talawaan Bajo Kec. Wori Minahasa Utara. Antar jenazah covid, keluarga tidak terima. Sopir dan ambulans RSUP Kandow jadi korban," tulis @jayalah.negriku.

Baca Juga: Viral Video Ibu Bawa Balita Naik KRL, Sampai Kena Tegur Petugas Keamanan

Ia menambahkan, "Sopir sudah membuat laporan di polresta dan sudah di arahkan ke RS Bhayangkara untuk divisum".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI