Hafizh Good Looking sampai Ahok Bilang Kadrun Mau Demo, Tengku: Waspadalah!

Siswanto Suara.Com
Senin, 21 September 2020 | 17:03 WIB
Hafizh Good Looking sampai Ahok Bilang Kadrun Mau Demo, Tengku: Waspadalah!
Wasekjen MUI Ustaz Tengku Zulkarnain di Barus (Fanshur), Tapanuli Tengah, Sumatera Utara [dokumentasi Twitter Tengku Zulkarnain]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain mengimbau umat untuk waspada setelah terjadi rentetan peristiwa yang terjadi menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2020.

"Seiring semakin dekatnya pilkada serentak akan digelar, maka gerakan penyudutan Islam dan tokoh Islam semakin memuncak," kata Tengku melalui akun media sosial.

Tengku kemudian memberikan contoh-contoh "gerakan penyudutan Islam dan tokoh Islam" yang dia maksudkan dalam pernyataan di Twitter. 

"Ulama ditikam, Imam-Hafizh good looking dituduh pembawa radikalisme, sertifikasi dai membuat gaduh, komisaris BUMN sebut kadrun demo bikin gaduh RI, dan lain-lain. Waspada," kata Tengku.

Baca Juga: Refly Harun: Ahok Cantolannya Penguasa, Erick Thohir Mana Berani Copot Dia

Suara.com belum berhasil menghubungi Tengku untuk meminta penjelasan lebih jauh mengenai pernyataannya. 

Pernyataan Tengku mendapatkan beragam tanggapan dari netizen yang sebagian mengomporinya. "Goreng terus pak biar sedikit gosong dan pahit rasanya..." kata salah satu netizen yang kemudian ditambahkan oleh netizen lainnya dengan mengatakan, "Sekarang fase komunis unjuk kekuatan Pak Ustaz, waspadalah...!!!"

Ulama ditikam yang dimaksud Tengku adalah Syekh Ali Jaber. Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pemuda ketika sedang memberikan tausiyah di acara Wisuda Tahfidz Al Quran Masjid Falahudin, Bandarlampung, Minggu (13/9/2020). Akibat tusukan yang meleset karena ditangkis, Syekh Ali Jaber menderita luka di bahu kanannya.

Tengku selama ini getol menyoal kontroversi ucapan Menteri Agama Fachrul Razi mengenai radikalisme yang disusupkan melalui orang yang penampilannya good looking, hafal Alquran, dan pintar berbahasa Arab. Selain itu, dia juga soal wacana tentang sertifikasi dai -- yang kemudian diubah namanya oleh Kementerian agama.

Isu terakhir yang juga intens diikuti Tengku adalah kontroversi ucapan Komisaris Utama PT. Pertamina (persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika mengkritik internal tata kelola Pertamina yang dinilai banyak kebijakan yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Gegara Kadrun, Tengku: Denny Siregar Ngaji Dimana? Teherankah? Atau Kolam?

Tetapi Ahok bilang menolak jadi direktur utama jika pun ditunjuk karena kalau menjadi menduduki posisi itu akan banyak yang ribut. "Persoalannya kalau saya jadi dirut, ribut. Kadrun-kadrun mau demo, mau bikin gaduh lagi Republik ini,” kata Ahok channel YouTube POIN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI