Kedapatan Memfasilitasi Judi Kasino, 10 Polisi Ditangkap

Senin, 21 September 2020 | 16:44 WIB
Kedapatan Memfasilitasi Judi Kasino, 10 Polisi Ditangkap
Ilustrasi polisi (Pixabay).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas berwenang di Kosovo menangkap sepuluh petugas polisi dalam operasi skala besar yang bertujuan untuk menutup kasino ilegal.

Menyadur BBC, Senin (21/9/2020), para personel yang dicokok diduga memfasilitasi judi ilegal lintas perbatasan.

Ratusan petugas ambil bagian dalam penggerebekan yang digelar di desa Karachevo yang berbatasan dengan Serbia.

Kepolisian menyebut upaya itu sebagai operasi terbesar dari jenisnya yang pernah terjadi di Kosovo, tindak lanjut dari penyelidikan yang telah dilakukan selama satu tahun.

Baca Juga: Jadi Ahli Bandar Judi Bola, Ternyata Butuh Riset

Kepala jaksa distrik timur Gjilan, Jetis Maloku mengatakan polisi telah menangkap sedikitnya 35 orang karena dicurigai melakukan perjudian ilegal, prostitusi, perdagangan orang, senjata, dan obat-obatan.

Ilustrasi kasino. (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi kasino. (Pixabay/Free-Photos)

Operasi ini berhasil menutup dua belas kasino ilegal dan menyita mesin-mesin judi.

Maret 2019 lalu, pemerintah Kosovo melarang semua perjudian selama 10 tahun karena kaitannya dengan kejahatan terorganisir.

RUU itu disahkan menyusul pembunuhan dua staf kasino di lokasi berbeda yang hanya berjarak beberapa hari. Seorang petugas ditangkap sehubungan dengan salah satu kasus.

Perdana Menteri Kosovo saat itu, Ramush Haradinaj mengatakan pengesahan RUU ditujukan untuk memperkuat keamanan publik.

Baca Juga: Digerebek Polisi, Emak-Emak di Kapuas Lagi Asyik Rekap Togel

"Kami tidak akan membiarkan tempat-tempat ini menjadi aren akejahatan yang merenggut nyawa orang," katanya melalui unggahan Facebook.

Tepat sebelum larangan diberlakukan, polisi telah menutup hampir 500 tempat judi di seantero Kosovo.

Taruhan, khsusunya pada olahraga, merupakan hal yang sagat populer di Kosovo dalam beberapa tahun terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI