TPNPB OPM Ancam Tembak Penerbangan Sipil Jika Bawa TNI - Polri ke Papua

Senin, 21 September 2020 | 15:54 WIB
TPNPB OPM Ancam Tembak Penerbangan Sipil Jika Bawa TNI - Polri ke Papua
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, mengeluarkan pernyataan keras terhadap seluruh aparat Kepolisian RI dan TNI.

Dalam video berdurasi satu menit yang diterima Suara.com, Sebby menyebut pasukan TPNPB-OPM akan menembak semua penerbangan sipil yang mengangkut pasukan TNI-Polri yang masuk ke Papua Barat.

"Kami dari pengendali manajemen markas pusat komnas TPNPB-OPM mengeluarkan pernyataan tegas kepada semua penerbangan sipil yang melayani di seluruh tanah Papua bahwa jikalau para penerbangan sipil mengangkut para militer dan polisi Indonesia dari kota provinsi ke kabupaten-kabupaten, maka TPNPB-OPM siap tembak," kata Sebby Sambom.

Sebby menuturkan, seluruh maskapai penerbangan agar tidak lagi melayani akomodasi pasukan TNI-Polri ke wilayah Papua Barat.

Baca Juga: Persatuan Gereja Desak Jokowi Usut Tuntas Penembakan Pendeta Yeremia

"Oleh karena itu kami keluarkan peringatan tegas bahwa semua penerbangan anda tidak melayani anggota TNI-polri," tegasnya.

Disisi lain, Sebby juga membantah penembakan hingga tewas Mantan Klasis Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di Sugapa, Intan Jaya Pendeta Yeremia Zanabani dilakukan oleh TPNPB-OPM.

"Almarhum ditembak di depan Umatnya oleh Pasukan TNI-POLRI, Pemerintah Indonesia menyebutkan TPNPB-OPM beraksi berhubungan dengan Sidang Umum PBB 22-26 September 2020 adalah keliru besar, menyembunyikan penderitaan rakyat Papua di mata dunia internasional." pungkas Sebby.

Hingga kini belum mendapatkan kebenaran yang pasti dari peristiwa penembakan Pendeta Yeremia, sebab TNI menyebut hal itu dilakukan oleh Kelompok Bersenjata, sementara Gereja Kemah Injil Indonesia di Papua menyebut pelaku adalah seorang TNI.

Baca Juga: Ada Standar Ganda, Fadli Zon: Baru TNI yang Berani Sebut Separatis Teroris

Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) meminta Presiden Joko Widodo untuk mengusut tuntas kasus penembakan hingga tewas pendeta Yeremia Zanambani ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI