Suara.com - Bangunan tiga lantai di India runtuh pada Senin (21/9) mengakibatkan 10 orang tewas dan belasan lain luka-luka.
Menyadur Channel News Asia, runtuhnya bangunan di kota Bhiwandi yang difungsikan sebagai tempat tinggal ini terjadi sekitar 03.40 pagi.
"Sepuluh orang tewas, kami telah menyelamatkan 11 orang dari reruntuhan," ujar seorang pejabat kota.
Direktur Jenderal NDRF Satya Narayan Pradhan melalui Twitetr menyebut tim penyelamat dan anjing pelacak tengah berupaya menyelamatkan 20 hingga 25 orang yang dilaporkan masih terjebak di bawah puing-puing.
Baca Juga: Diduga Mata-mata China, Jurnalis 61 Tahun Ditangkap Polisi
NDRF mengunggah sejumlah gambar yang menunjukkan petugas darurat tengah menyisir puing-puing beton dan batu bata.
Media lokal ANI, melaporkan seorang anak berhasil diselamatkan.
Komisaris Bhiwandi, Pankaj Ashiya mengonfirmasi sedikitnya 11 orang terluka akibat insiden bangunan runtuh ini.
Ahiya menyebut bangunan itu beruisa lebih dari 30 tahun dan membutuhkan perbaikan, yang belakangan terhambat setelah adanya penguncian akibat pandemi virus corona.
Disebutkan, bangunan runtuh kerap terjadi di India, terutama selama musim hujan muson.
Baca Juga: Diduga Kecewa Anaknya Perempuan, Ibu Tega Bunuh Bayi Umur 31 Hari
Biasanya bangunan ambruk akibat konstruksi lama atau tak memenuhi standar. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi terhadap runtuhnya gedung di Bhiwandi ini.