Tangis Pilu Ibu Pelaku Mutilasi Apartemen Kalibata City: Sedih, Sakit Hati

Senin, 21 September 2020 | 13:59 WIB
Tangis Pilu Ibu Pelaku Mutilasi Apartemen Kalibata City: Sedih, Sakit Hati
Cerita dari Orang Tua Laeli, Pelaku Pembunuhan Mutilasi di Apartemen Kalibata (YouTube/KOMPASTV).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik belakangan tengah dibuat heboh oleh kasus pembunuhan mutilasi di Apartemen Kalibata yang salah satu pelakunya adalah seorang perempuan bernama Laeli Atik Supriyatin. Perempuan berusia 27 tahun ini diketahui merupakan warga desa Kesuben, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal.

Kasus mutilasi yang kini menjerat Laeli sontak membuat syok kedua orang tuanya, Mamuri dan Maslihah. Mereka mengaku kaget mendengar kabar anaknya melakukan pembunuhan mutilasi terhadap korban Rinaldi Harley Wismanu.

Dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (20/9/2020), bertajuk "Orang Tua LAS Kaget Anaknya jadi Pelaku Mutilasi di Apartemen Kalibata", Ibu dari Laeli mengutarakan bagaimana perasaannya saat ini.

Mamuri dan Maslihah mengaku selalu menangis semenjak mendengar berita pembunuhan yang dilakukan oleh anak perempuannya sendiri.

Baca Juga: Usai Mutilasi Rinaldi, Atik Tidur karena Capek, Pacarnya Main Game Online

"Saya sudah tua, ingin tenang beribadah saja. Tidak disangka dapat cobaan seperti ini dari anak saya," ungkap Maslihah, dikutip suara.com.

Cerita dari Orang Tua Laeli, Pelaku Pembunuhan Mutilasi di Apartemen Kalibata (YouTube/KOMPASTV).
Cerita dari Orang Tua Laeli, Pelaku Pembunuhan Mutilasi di Apartemen Kalibata (YouTube/KOMPASTV).

Tidak hanya itu, Muslihah juga menuturkan bahwa suaminya juga sering menangis saat pergi ke sawah. Hal ini karena ia selalu terbayang akan masalah yang kini menimpa anaknya.

"Masih tidak menyangka. Rasanya sedih, sakit hati. Bahkan bapaknya kalau ke sawah juga masih suka menangis kalau mengingat masalah ini," ujar Maslihah.

Saat ini, Muslihah hanya bisa berharap agar hukuman yang diberikan kepada anaknya dapat diringankan.

"Harapan saya hukuman yang diberikan kepada anak saya bisa diringankan. Jangan disamakan dengan si laki-lakinya," sambung Maslihah.

Baca Juga: Foto-foto Pemakaman 11 Potongan Jenazah Mutilasi Rinaldi

Laeli Atik Supriyatin sendiri pergi ke Jakarta lantaran menempuh kuliah di Universitas Indonesia. Namun, Maslihah mengatakan bahwa sudah 1,5 tahun, putrinya tidak pulang kampung.

Tidak hanya itu, Maslihah mengaku bahwa dirinya juga tidak pernah lagi berkomunikasi dengan anak keempatnya tersebut. Sebab, Laeli sangat sulit untuk dihubungi.

"Enggak pulang, enggak pernah kasih kabar, wong dihubungi juga susah, enggak bisa dihubungi. Nomor teleponnya ada dihubungi tapi enggak masuk," ujar Maslihah.

Lebih lanjut lagi, Muslihah mengaku bahwa ia saat ini belum menerima informasi resmi dari pihak berwenang terkait kasus yang tengah menjerat anaknya.

Namun, ia sendiri mengatakan belum siap bertemu dengan putrinya karena masih sakit hati dengan peristiwa pembunuhan mutilasi ini. Sama dengan sakit hati yang dirasakan oleh suaminya, Mamuri.

"Dengarnya dari TV, sakit hati ya namanya. Belum ada informasi," kata Maslihah.

"Saya enggak bisa, saya punyakit ini kaki kayak ndredeg (berdebar), jantungnya, bapak juga begitu hatinya, di sawah nangis terus," lanjut Maslihah.

Saat ditanya soal kabar kedekatan Laeli dengan sang kekasih yang juga menjadi pelaku pembunuhan mutilasi, Maslihah mengaku pernah mendengar mereka menikah siri.

"Katanya sudah nikah siri, katanya itu sama si Fajri," ucap Maslihah.

Lelaki Dimutilasi di Apartemen Kalibata City Jakarta

Seorang lelaki dimutilasi di Apartemen Kalibata City Jakarta Selatan. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (16/9/2020) malam.

Penghuni Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pun gempar dengan penemuan mayat dimutilasi itu.

Peristiwa penemuan mayat termutilasi itu dibenarkan oleh General Manajer Kalibata Citi, Ishak Lopung saat dikonfirmasi Suara.com.

Mayat mengenaskan itu ditemukan Lantai 16 Tower Ebony sekitar pukul 19.00 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI