Cukong Jadi Alasan Said Didu Tak Gabung Parpol, Dahnil Anzar: Tak Elok

Senin, 21 September 2020 | 11:17 WIB
Cukong Jadi Alasan Said Didu Tak Gabung Parpol, Dahnil Anzar: Tak Elok
Jubir Menhan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Suara.com/Arga).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak dan Eks Sekretaris BUMN Said Didu terlibat perdebatan di Twitter usai Said Didu mengungkapkan alasannya tak bergabung dengan partai politik.

Said Didu membeberkan alasannya mengapa hingga saat ini dirinya tidak tergabung dalam partai manapun. Menurut Said Didu, kepentingan partai politik identik dengan cukong yang bisa membuat prinsip hidupnya tergadaikan.

"Banyak pihak membujuk saya masuk partai.
Jawaban saya: Mental saya belum siap menggadaikan dan mendegradasi prinsip hidup saya demi kepentingan pimpinan parpol dengan cukongnya," jelas Said Didu melalui Twitter-nya, Minggu (20/9/2020).

Alasan Said Didu tersebut dinilai Dahnil merendahkan orang yang masuk partai.

Baca Juga: Ke Jubir Prabowo, Didu: Apa Salah Jika Saya Tak Siap Jadi Jongos Cukong?

"Bang Said yang saya hormati ini namanya meninggikan diri selangit, sambil merendahkan orang yang bersikap berbeda. Tidak semua yang masuk partai seperti yang abanganda tuduhkan. Biarlah kehebatan dan kemuliaan abang itu orang dan Allah SWT yang menilai. Terimakasih," Dahnil membalas cuitan Dahnil.

Twitwar Said Didu dan Dahnil Anzar. (Twitter/@Dahnilanzar)
Twitwar Said Didu dan Dahnil Anzar. (Twitter/@Dahnilanzar)

Menyimak balasan Dahnil, Said Didu menegaskan bahwa dirinya hanya menyebut ketidaksiapannya menggadaikan diri.

"Kok merasa dituduh? Saya hanya menyatakan diri saya eggak siap menggadaikan diri saya," kata Said Didu.

Dahnil pun membantah bahwa dirinya merasa tertuduh. Ia mengaku sakadar tidak nyaman dengan pernyataan Said Didu yang dianggap menggeneralisir pihak-pihak yang bergabung dengan parpol.

"Saya tak merasa tertuduh, tapi risih dengan generalisasi, itu saja. Seolah semua orang berpartai jelek, dan menggadaikan diri. Itu saja," jelas Dahnil.

Baca Juga: Said Didu Ungkap Alasannya Tak Gabung Parpol: Belum Siap Gadaikan Prinsip

Perbedaan pendapat itu lantas berlanjut ketika Said Didu mengaitkan pernyataannya soal prinsip tidak siap jadi cukong kekuasaan.

"Tunjukkan kata-kata saya dalam mention saya tersebut yang meninggikan diri - justru saya merendahkan diri.
Apakah salah kalau saya tidak siap untuk jadi jongos cukong kekuasaan?" tanya Said Didu pada Dahnil.

Dahnil pun mengaku tidak ada yang salah dalam prinsip Said Didu. Ia hanya menyayangkan kalimat yang dilontarkan oleh Said Didu.

"Tidak salah dan tentu baik, namun dalam kalimat itu ada generalisir seolah semua orang yang masuk partai pasti jadi jongos cukong, itu yang tak elok, dan meninggikan diri dengan merendahkan melalui generalisir," tukas Dahnil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI