Suara.com - Warga Dusun Sumberbeji Desa Kesamben, Jombang, Jawa Timur digegerkan oleh pencurian kain kafan di sebuah makam. Pencuri diduga melancarkan aksinya dengan cara membongkar makam menggunakan sebuah piring.
Warga mengetahui makam itu telah dibongkar orang tidak dikenal saat akan berziarah. Kuburan itu baru saja dibuat untuk menguburkan jenazah Anis Purwaningsih (26) yang meninggal dunia pada Sabtu (19/9/2020).
Menyadur Beritajatim.com --jaringan Suara.com, kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Ngoro. Hasil penelusuran, kain kafan yang hilang adalah sepotong. Sedangkan kuburan tersebut masih baru. Yakni jasad Anis Purwaningsih (26), yang meninggal dan dimakamkan pada Sabtu (19/9/2020).
"Polisi sudah menerima laporan dari keluarga. Bahwasannya kuburan almarhum Anis dibongkar orang tak dikenal. Dari tiga potong kain kafan yang hilang sepotong. Kita masih melakukan penyelidikan atas kasus itu," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP Hariyono.
Baca Juga: Geger Pencurian Kain Kafan Makam di Jombang, Kuburan Dibongkar
Haryono mengungkapkan, peristiwa tersebut diketahui oleh saksi bernama Suparno sekitar pukul 16.00 WIB. Dia melihat kuburan tersebut dalam kondisi acak-acakan. Padahal almarhumah Anis meninggal dan dimakamkan pada Sabtu (19/0/2020).
Selanjutnya peristiwa itu dilaporkan ke keluarga Anis. Dari situ, keluarga bersama tiga warga melakukan pengecekan.
"Ternyata benar, ada kain kafan yang dicuri oleh orang tak dikenal. Pihak keluarga tidak mempermasalahkannya. Mereka meminta jasad tersebut dikubur kembali," katanya.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP Hariyono, mengatakan polisi mengamankan barang bukti berupa piring di lokasi makam. Dugaan sementara, piring itulah yang digunakan oleh pelaku membongkar makam Anis.
"Piring tersebut digunakan oleh pelaku sebagai alat untuk menggali kuburan yang masih baru tersebut," kata AKP Hariyono.
Baca Juga: Modus Baru Pencurian Hewan Ternak, Sasaran Disembelih Sebelum Digondol
Di lokasi pemakaman, hingga Minggu (20/9/2020) malam warga masih ramai di lokasi tersebut. Itu karena dilakukan pemakaman ulang terhadap almarhum. Sebelumnya, ibu rumah tangga ini meninggal dan dimakamkan pada Sabtu (19/9/2020) pukul 16.00 WIB.
Kemudian, pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB, makam ini dibongkar oleh orang tak dikenal. Dari situ pihak keluarga bersama tiga pilar melakukan mengecekan. Akhirnya diketahui bahwa kaif kafan jenazah tersebut hilang sepotong. "Kain kafan jenazah itu ada tiga potong. Namun yang satu potong hilang dicuri orang," kata Hariyono.