FBI Berhasil Gagalkan Paket Berisi Racun untuk Donald Trump

Minggu, 20 September 2020 | 20:43 WIB
FBI Berhasil Gagalkan Paket Berisi Racun untuk Donald Trump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump . [Foto / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah paket surat yang berisi racun risin dan dialamatkan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump berhasil digagalkan oleh FBI awal pekan ini.

Menyadur CNN, Minggu (20/9/2020) dua tes dilakukan untuk mengkonfirmasi keberadaan risin di sebuah surat yang diduga dikirim dari Kanada.

Semua surat untuk Gedung Putih disortir dan disaring di fasilitas luar lokasi sebelum mencapai Gedung Putih.

Seorang pejabat penegak hukum AS mengatakan kepada CNN bahwa penyelidik sedang mencari kemungkinan paket yang mengandung racun risin yang dikirim ke Trump berasal dari Kanada.

Baca Juga: Sejak Pandemi Covid-19, KDRT di AS Meningkat

"Kami mengetahui laporan tentang paket yang berisi ricin yang diarahkan ke situs pemerintah federal AS. Penegakan hukum Kanada bekerja sama dengan mitranya di AS. . Karena ini adalah investigasi aktif, kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut. " jelas Mary-Liz Power, kepala juru bicara Menteri Keamanan Publik Kanada Bill Blair.

FBI dan Secret Service sedang menyelidiki kasus tersebut.

Pihak berwenang sedang menyelidiki paket tambahan serupa yang dikirimkan ke alamat di Texas yang mungkin terhubung ke pengirim yang sama di Kanada, kata seorang pejabat penegak hukum AS.

Risin adalah senyawa yang sangat beracun yang diekstrak dari biji jarak yang telah digunakan dalam sejumlah kasus teror.

Racun tersebut dapat berbentuk bubuk, pelet, atau asam. Jika tertelan, hal itu menyebabkan mual, muntah dan pendarahan internal lambung dan usus, diikuti oleh kegagalan hati, limpa dan ginjal, dan kematian akibat runtuhnya sistem peredaran darah.

Baca Juga: Fokus ke Pasar Otomotif yang Sudah Jadi, Volkswagen ID.4 Belum ke Asia

"FBI dan mitra Secret Service AS dan Layanan Inspeksi Pos AS kami sedang menyelidiki surat mencurigakan yang diterima di fasilitas surat pemerintah AS. Saat ini, tidak ada ancaman yang diketahui terhadap keselamatan publik," kata kantor FBI di Washington dalam sebuah pernyataan ke CNN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI