"Terus semangat, lakukan apa yang ingin kamu lakukan, kerja keras dan niscaya akan berhasil," sambungnya.
Terpilih menjadi hakim, bagi Marissa merupakan sebuah mimpi yang jadi kenyataan.
"Saya selalu ingin melakukan ini sejak masuk fakultas hukum. Misi saya adalah untuk melayani masyarakat," bebernya.
Pada akhir sesi wawancara dengan VOA tersebut, Marissa Hutabarat juga meneriakkan kata "Horas" sembari mengepalkan tangannya.
Untuk diketahui, Marissa dalam masa pencalonannya menjadi hakim di New Orleans, didukung oleh Partai Demokrat.
Bahkan, pada masa kampanye, Marissa juga mengajak calon presiden AS dari Partai Demokrat, yakni Joe Biden, untuk memikat warga setempat.
Sementara dari laman daring marissaforjudge.com, Marissa adalah sarjana hukum dari Loyola University New Orleans pada 2010.