Cewek Dihukum Satpol PP dan Dibuat Tontonan, Tokoh Publik: Itu Pelecehan!

Sabtu, 19 September 2020 | 18:41 WIB
Cewek Dihukum Satpol PP dan Dibuat Tontonan, Tokoh Publik: Itu Pelecehan!
Tangkapan layar unggahan JFlow. (Twitter/@jflowrighthere).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia, pemerintah getol mendisiplinkan masyarakat agar patuh protokol kesehatan.

Petugas dari Satpol PP pun dikerahkan untuk berpatroli dan langsung menindak masyarakat yang kedapatan tidak menaati protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker hingga tidak menjaga jarak.

Akan tetapi, sebuah video yang beredar di lini masa media sosial membuka mata publik bahwa masih banyak persoalan di lapangan dalam penerapan disiplin protokol kesehatan ini.

Salah satu pengunggah video itu adalah penyanyi rapper Joshua Matulessy alias JFlow melalui akun Twitternya @jflowrighthere.

Baca Juga: Ratusan Warga Ogan Komering Ulu Terjaring Razia Masker

"I dont see penegakan aturan. I see pelecehan perempuan," tulis @jflowrighthere menjelaskan video unggahannya, Sabtu (19/09/2020).

Tangkapan layar unggahan JFlow. (Twitter/@jflowrighthere).
Tangkapan layar unggahan JFlow. (Twitter/@jflowrighthere).

Dalam video berdurasi 44 detik itu, terekam seorang perempuan yang diduga melanggar protokol kesehatan sedang dihukum oleh Satpol PP.

Adapun hukuman yang diterima perempuan itu adalah jongkok berdiri (squat jam) yang harus dilakukan di tengah keramaian sebuah pusat perbelanjaan.

Ironis, perempuan itu dihukum squat jam sambil direkam dan menjadi tontonan rombongan Satpol PP yang bertugas.

JFlow pun memperkuat argumennya bahwa tidak pantas perempuan tersebut diperlakukan semacam itu meski ia melakukan kesalahan.

Baca Juga: Wacana TNI-Polri Gandeng Ormas Jalankan Protokol Covid-19 Kian Menguat

"Apapun kesalahan si mbanya, tetep lebih salah memperlakukan perempuan seperti ini," lanjut JFlow.

Sejumlah publik figur pun turut mengomentari tindakan Satpol PP yang dinilai melecehkan perempuan tersebut.

"Mau marah liatnya. Aku kalau ada ibu-ibu nyebrang jalan, pilih berhenti ngasih jalan. Aku jauh dari ibuku, aku berharap ada orang-orang yang akan bermurah hati saat ibuku di jalan, di pasar. Orang-orang itu gimana si? Kayak nggak punya ibu, istri, anak cewek," kata sutradara film Fajar Nugros lewat akunnya @fajarnugros.

"Ini di mana ya? Ada yang tahu. Yes, I agree. Ini pelecehan. Bukan penegakan aturan bermasker/jaga jarak," sahut penulis novel Okky Madasari lewat akunnya @okkymadasari.

Pertanyaan Okky itu pun dijawab oleh warganet lainnya pemilik akun @tiaraputri****

"Manado mbak, nama mall nya Manado Town Square 1," kata dia memberi informasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI