Suara.com - Kebakaran di Jalan Kalibaru Timur 1 Bungur, Senen, Jakarta Pusat, awalnya hanya dikira sekadar ledakan petasan. Belakangan, si jago merah di lokasi berhasil menghanguskan 23 rumah di tempat itu.
Salah satu warga bernama Rohana mengatakan, saat itu ia sedang bersantai sebelum kejadian berlangsung. Namun ia mendengar suara ledakan yang seperti petasan.
"Awalnya saya kira petasan. Enggak ngira bakal begini," ujar Rohana di lokasi, Jumat (18/9/2020).
Rohana lalu mendengar anaknya berlari dari luar rumah sambil berteriak kepadanya soal adanya kebakaran.
Baca Juga: Pembakaran Gedung Kejagung RI, Presiden Jokowi Harus Bersikap
Ia langsung panik dan melihat keluar ternyata si jago merah membakar rumah di belakang tempat tinggalnya.
"Saya tahu dari anak saya saja, dia lari, saya panik," katanya.
Ia lantas berusaha menyelamatkan berbagai benda berharganya seperti surat-surat, perhiasan, ijazah, dan sebagainya. Sementara beberapa barang elektronik yang sulit dibawa harus direlakan hangus.
"Saya sempet bawa surat-surat, ijazah, akta anak, perhiasan. Ada kulkas selamat sih tadi bawa warga lain," pungkasnya.
Setelah menghanguskan sekitar 30 unit rumah, kebakaran di kawasan Jalan Kalibaru Timur 1 Bungur Senen, Jakarta Pusat, mulai padam. Namun terlihat kegiatan pemadaman mencari titik api masih berlangsung.
Baca Juga: Kebakaran di Senen dari Rumah Ini, Kemudian Menyambar ke 23 Bangunan
Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan pihaknya sudah memulai tahap pendinginan sejak 15.53 WIB.
"Situasi saat ini pendinginan. Lokalisir jam 15.45 WIB dan pendinginan 15.53 WIB," tuturnya.
Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat menurunkan sebanyak 24 unit mobil pemadam kebakaran.
Api diketahui mulai membakar permukiman yang dekat dengan kawasan Poncol itu sekitar pukul 14.45 WIB. Hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.