Mantan Asisten Wapres AS Sebut Donald Trump Anggap Covid-19 Hal yang Bagus

Jum'at, 18 September 2020 | 20:49 WIB
Mantan Asisten Wapres AS Sebut Donald Trump Anggap Covid-19 Hal yang Bagus
Olivia Troye, mantan asisten utama Wakil Presiden Amerika Serikat.[YouTube/Republican Voters Against Trump]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan penasihat Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence, mengatakan bahwa Donald Trump menyebut virus corona adalah sesuatu hal yang bagus.

Menyadur NBC News, Jumat (18/9/2020) Olivia Troye mengecam tanggapan Presiden Donald Trump terhadap pandemi virus corona.

Dalam sebuah video yang bertujuan sebagai kampanye untuk Pemilih Partai Republik Melawan Trump, Troye mengungkapkan bahwa Trump mengatakan jika virus corona adalah sesuatu yang bagus.

Troye, seorang Republikan seumur hidup, mengatakan jika kekhawatiran terbesar Trump adalah bagaimana pandemi akan memengaruhi pemilihan presiden AS pada bulan November.

Baca Juga: Batal ke Istana Bogor, Ketua KPU RI Arief Budiman Positif Covid-19

"Sangat mengejutkan melihat presiden mengatakan bahwa virus itu tipuan, mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja ketika kami tahu itu tidak benar," kata Troye dikutip dari NBC News.

Dia menambahkan bahwa Trump sebenarnya tidak peduli dengan orang lain kecuali dirinya sendiri, dan memberikan contoh saat presiden mengatakan dalam rapat satuan tugas bahwa COVID ini adalah hal yang baik.

Dalam sebuah wawancara dengan The Washington Post, Troye mengatakan tanggapan Trump terhadap pandemi virus corona menunjukkan sikapnya yang tidak peduli dengan kehidupan orang lain.

"Mungkin COVID ini hal bagus. Saya tidak suka berjabat tangan dengan orang. Saya tidak harus bersalaman dengan orang-orang yang menjijikkan ini. orang-orang." ujar Trump saat rapat satuan tugas Covid-19 AS bersama Troy.

Menurut Troy, yang dianggap orang-orang menjijikkan oleh Trump adalah orang-orang yang dia klaim peduli dengan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Reisa: Masker Jangan Malah Dijadikan Hiasan Buat Tutupi Dagu atau Leher

"Jika presiden menangani virus ini dengan serius, atau jika dia benar-benar berusaha untuk mengetahui seberapa seriusnya, dia akan memperlambat penyebaran virus, dia akan menyelamatkan nyawa." ujar Troy.

Dalam video tersebut, Troy mengatakan bahwa saat bekerja di Gedung Putih merasa mengerikan dan menakutkan.

"Tidak peduli seberapa keras Anda bekerja dan apa yang Anda lakukan, presiden akan melakukan sesuatu yang merugikan untuk menjaga keamanan AS," kata Troye.

Mantan penasihat Wakil Presiden Mike Pence yang merupakan staf utama di gugus tugas Covid-19 AS, mendukung calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden.

"Saya memilih Joe Biden karena saya benar-benar yakin bahwa kita berada pada saat krisis konstitusional. Pada titik ini, partai saling berhadapan," kata Troye.

Gedung Putih langsung menolak klaim Troye. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Gedung Putih Judd Deere menyebut Troye "tidak puas".

"Dia tidak pernah melakukan pertemuan pribadi dengan presiden dan pernyataannya tidak memiliki dasar dan sangat tidak akurat." ujar Judd Deere.

Keith Kellogg, penasihat keamanan nasional Mike Pence, mengatakan Troye "tidak puas karena detail-nya dipersingkat karena dia tidak lagi mampu menjalankan tugasnya sehari-hari."

"Troye secara langsung melapor kepada saya, dan tidak pernah satu kali pun selama detailnya dia mengungkapkan kekhawatiran apa pun mengenai tanggapan pemerintah terhadap virus corona kepada siapa pun dalam rantai komandonya," kata Kellogg.

Mike Pence juga menyebut Troye tidak puas, mengatakan kepada wartawan bahwa dia adalah satu lagi karyawan yang tidak puas yang meninggalkan Gedung Putih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI