Suara.com - Kepolisian London tengah mencari seorang pria tanpa masker yang terlihat dalam sebuah rekaman video, menginjak kepala pekerja medis penanganan Covid-19 di dalam bus.
Menyadur The Guardian, Jumat (18/9/2020), polisi mensinyalir tindak kekerasan yang dilakukan pria dalam rekaman ada kaitannya dengan peringatan memakai masker.
Korban berusia 63 tahun yang merupakan pekerja tes dan pelacak Covid-19 di National Health Service (NHS) mengalami luka-luka dalam insiden itu.
Menurut keterangan polisi, korban kini tengah dirawat di rumah sakit dan mengaku tidak dapat mengingat kejadian yang berlangsung di sebuah bus di London utara lebih dari tiga minggu lalu.
Baca Juga: Tega! Perempuan di Indramayu Ini Disiksa Suami sampai Jarinya Putus
“Meski tidak ada suara di CCTV dan korban tak ingat kejadian saat terbangun di rumah sakit, kami yakin ini semua dipicu oleh masker wajah," kata polisi.
"Menurut kami, penyerang yang maskernya terpasang di dagu tersinggung ketika korban yang secara sadar menjauh darinya."
Dalam rekaman CCTV, tersangka mengikuti korban ke aera belakang bus dan menunjuk masker wajah korban, sebelum melancarkan pukulan dan tendangan berkali-kali.
"Ini adalah serangan kekerasan yang sama sekali tidak beralasan dan kami sangat perlu berbicara dengan pria ini," jelas polisi.
“Jika ada yang tahu siapa dia atau memiliki informasi lain--atau menyaksikan pelanggaran ini--hubungi kami.”
Baca Juga: Anggota TNI Tabrak Mati Polisi, Pelaku Bernama Serka Bambang Prihatin
Petugas menggambarkan tersangka penyerang berusia sekitar 23 sampai 25, berkulit hitam dan dengan tubuh atletis atau berotot.
Dalam potongan video, tersangka terlihat mengenakan celana olahraga biru, rompi putih, dan sepatu kets putih.
Tindak kekerasan yang diakibatkan penggunaan masker wajah kian merak terjadi selama berlangsungnya pandemi virus Corona.
Tak hanya di Inggris, negara-negara lain termasuk India juga sempat mencatatkan insiden kekerasan yang disebabkan perdebatan terkait penggunaan masker.
Menyadur Gulf News, 1 Juli lalu, seorang pejabat dinas pariwisata di India mengamuk dan tega menganiaya rekan kerja yang memintanya mengenakan masker.
Kejadian yang terekam CCTV itu menunjukan pejabat tersebut secara brutal memukul rekan kerja yang seorang wanita.
Rekan kerjanya tersebut memintanya untuk memakai topeng sebagai perlindungan di tengah Covid-19.
Terdakwa yang diketahui bernama Bhaskar, terlihat secara brutal menyeret, meninju, dan menendang bahkan hingga menyerang menggunakan benda yang terlihat seperti batang besi.