UU Thailand Larang Poligami, Pengusaha Properti Ini Punya 120 Istri

Jum'at, 18 September 2020 | 20:49 WIB
UU Thailand Larang Poligami, Pengusaha Properti Ini Punya 120 Istri
Tambon Prasert, seorang lelaki tua berusia 61 tahun mempunyai 120 istri yang tersebar di seluruh penjuru kota. (capture Youtube ZoomHour)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang politikus sekaligus pengusaha properti di Thailand membuat geger publik. Ia mengaku bahwa memiliki 120 istri.

Menyadur Buriram Times, Jumat (18/9/2020) Tambon Prasert, kepala di distrik Phromnee di Nakorn Nayok sekitar 90 kilometer dari Bangkok, mengaku memiliki 120 istri. Dari pernikahan tersebut dia memiliki 28 anak.

Informasi tersebut pertama kali didapat oleh seorang wartawan yang pergi ke daerah Phromnee pada tahun 2017 untuk mencoba mengetahui kebenaran tentang pemilik bisnis properti berusia 58 tahun tersebut.

"Dia pria yang baik. Selalu santun dan berbicara dengan cara yang menyenangkan. Dia selalu membantu warga desa yang sedang dalam kesulitan," ujar seorang warga kepada wartawan, dikutip dari Buriram Times.

Penasaran dengan komentar warga yang memujinya, para reporter datang ke rumah Prasert dan disambut oleh istri terakhirnya bernama Nam Fon (27).

"Jadi, berapa banyak istri dan anak yang Anda miliki - apakah benar ada lebih dari 100?" tanya seorang reporter kepada Prasert.

Dengan sedikit terkejut dan tersenyum, Prasert membenarkan kabar tersebut. "Saya memiliki 120 istri dan 28 putra dan putri." ungkapnya.

"Pernikahan pertama saat saya berusia 17 tahun. Istri pertama saya satu atau dua tahun lebih muda dari saya dan kami memiliki tiga anak." jelas Prasert.

Setelah pernikahan pertamanya, ia kemudian menikah lagi dengan istri kedua. "Kebanyakan dari mereka adalah wanita muda dan mereka semua berusia di bawah 20 tahun. Saya tidak suka yang lebih tua," papar Prasert.

Baca Juga: Thailand Catat 10 Kasus Impor Covid-19, Ada yang Baru dari Indonesia

Menurut Prasert, setiap kali dia akan menikah lagi, selalu memberi tahu istri sebelumnya. "Saya akan mengatakan 'Saya akan punya istri baru OK' - tidak ada yang bermasalah. Mereka semua bisa menerima situasi dan tidak pernah ada perselisihan." jelas Sert.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI