Suara.com - Kebakaran di kawasan Jalan Kalibaru Timur 1 Bungur Senen, Jakarta Pusat, berasal dari satu unit rumah. Namun dalam waktu singkat, 23 bangunan di sekitarnya langsung dilalap si jago merah.
Salah seorang saksi mata bernama Rohana (45), mengatakan rumah yang menjadi bangunan pertama yang terbakar berada tepat di belakang rumahnya. Ia langsung berlari keluar sambil menyelematkan sejumlah surat berharga.
Namun dalam waktu singkat, bangunan di sebelah rumahnya sudah ikut terbakar. Api bahkan terus menjalar terus menerus ke bagian atap rumah lainnya.
"Awalnya satu (rumah) doang itu di belakang rumah saya. Cepet banget, cuma 10 menit kali udah kemana-mana apinya kena rumah lain," kata Rohana di lokasi, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga: Hanguskan 30 Rumah, Kebakaran di Senen Padam
Rohana mengakui memang saat kejadian angin bertiup begitu kencang. Ia menduga ini menjadi salah satu penyebab api dengan cepat menjalar ke rumah lain.
"Iya emang kencang banget anginnya pas tadi abis jumatan," katanya.
Rumah Rohana sendiri hangus separuh bangunannya. Banyak barang elektronik harus habis terbakar meski ada beberapa yang masih sempat diselamatkan dengan bantuan warga lain.
"Saya udah doa saja, ya Allah semoga enggak kena, enggak kena. Eh ya masih untunglah habis separoh," jelasnya.
Pantuan suara.com, memang bagian bangunan yang hangus kebanyakan dari bagian atasnya. Bahkan ada rumah yang terpisah oleh jalan selebar 3 meter dari bangunan yang terbakar ikut dilalap si jago merah.
Baca Juga: Kebakaran di Bungur Senen, 30 Rumah dan 40 Kepala Keluarga Jadi Korban
Api bahkan menjalar hingga ke ruko yang berada di pinggir jalan Lentjend Supratman. Padahal jarak bangunan ini dengan sumber api cukup jauh.
Sekretaris Camat Senen, Ishran Prasetiawan, mengatakan selain angin, bahan bangunan yang mudah terbakar membuat api merambat dengan cepat. Totalnya, sudah ada 23 bangunan yang hangus dilalap si jago merah.
"Karena kan banyak bangunan semi permanen sih di sini ya, pemukiman padat juga," pungkasnya.
Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan pihaknya sudah memulai tahap pendinginan sejak 15.53 WIB.
"Situasi saat ini pendinginan. Lokalisir jam 15.45 WIB dan pendinginan 15.53 WIB," tuturnya.
Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat menurunkan sebanyak 24 unit mobil pemadam kebakaran.
Api diketahui mulai membakar permukiman yang dekat dengan kawasan Poncol itu sekitar pukul 14.45 WIB. Hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.