Ahok Buka Aib Pertamina, Jansen: Kalau BUMN Punya Nyali, Ganti Komisaris

Jum'at, 18 September 2020 | 13:09 WIB
Ahok Buka Aib Pertamina, Jansen: Kalau BUMN Punya Nyali, Ganti Komisaris
Menteri BUMN Erick Thohir. [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat bicara mengenai Komisaris Utama PT Pertamina (persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang membuka aib perusahaan minyak negara tersebut.

Ia mengusulkan agar Kementerian BUMN mengganti komisaris jika mereka merasa terganggu dan punya nyali.

Hal itu disampaikan oleh Jansen melalui akun Twitter miliknya @jansen_jsp.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu, jika Kementerian BUMN merasa terganggu dengan segala ocehan Ahok ke publik, maka Kementerian BUMN bisa segera bertindak menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mengganti komisaris.

"Jika ucapan pembubaran dan titipan itu dianggap mengganggu dan @KemenBUMN punya nyali adakan saja segera RUPS ganti komisaris. Selesai urusan," kata Jansen seperti dikutip Suara.com, Jumat (18/9/2020).

Namun, jika Kementerian BUMN tidak memiliki nyali untuk melakukannya, maka Jansen meminta agar kementerian BUMN cukup diam saja.

Jansen Sitindaon minta BUMN ganti komisaris Pertamina jika punya nyali (Twitter/jansen)jsp)
Jansen Sitindaon minta BUMN ganti komisaris Pertamina jika punya nyali (Twitter/jansen_jsp)

Ia menilai Kementerian BUMN tak perlu memberikan banyak komentar di publik hingga menyebabkan adanya debat diantara internal Pertamina di ruang publik.

"Jika tidak, diam saja, timbang kalian kebanyakan debat di ruang publik padahal antar kalian," ungkap Jansen.

Jansen meminta masyarakat tidak teralihkan dengan isu buka-bukaan aib Pertamina.

Baca Juga: Dukung Sepak Terjang Ahok: Pembantu Presiden Pakai Nama Basuki Memang Jos

Ia mengajak masyarakat untuk tetap fokus dalam penanganan Covid-19 yang mulai semakin meresahkan di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI