Suara.com - Seorang perempuan di Pakistan dilaporkan telah memotong alat kelamin pacarnya seusai dilecehkan dan diperas.
Menyadur Gulf News, Jumat (18/9/2020), kepolisian mengatakan perempuan itu sangat marah atas apa yang dilakukan oleh kekasihnya, hingga nekat melakukan serangan itu.
Kepada polisi, pria berusia 37 tahun itu mengaku telah menjalin hubungan dengan perempuan tersebut selama beberapa bulan, sejak ia pindak ke kota Lahore untuk bekerja.
Awalnya, hubungan keduanya lancar-lancar saja hingga si pria mulai melakukan tindakan pelecehan dan pemerasan.
Baca Juga: PM Pakistan Ingin Pelaku Pemerkosaan Dihukum Gantung, Aktivis Menentang
Puncaknya pada Selasa (15/9), di mana si perempuan mengundang kekasihnya untuk berkunjung ke rumahnya.
Tak disangka, perempuan tersebut langsung menyerang si kekasih dengan senjata tajam dan memotong alat kelaminnya.
"Dia menyerang saya dengan senjata tajam dan memotong alat kelamin saya dan kemudian mengunci saya di sebuah ruangan," ujar laporan pria itu.
Setelah ditinggal dalam posisi terluka, pria ini lantas berteriak minta tolong. Beruntung, ada tetangga yang mendengar dan segera melakukan penyelamatan.
Begitu laporan diajukan, kepolisian lansung melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti forensik dari TKP.
Baca Juga: Pamer Senjata Api di TikTok, Empat Pria Ditahan Polisi Pakistan
Sejauh ini belum dikonfirmasi terkait penangkapan perempuan tersebut.
Insiden serupa juga pernah terjadi pada awal tahun ini, di mana seorang perempuan di Faisalabad memotong alat kelamin seorang pria berusia 28 tahun.
Pria tersebut dilaporkan mencoba melakukan pelecehan seksual terhadap si perempuan yang saat itu sedang sendirian di rumah.
Perempuan berusia 25 tahun itu kemudian mengambil pisau dari dapur dan menyerang alat kelamin pria tersebut.