PNS kena Corona, Kantor Wali Kota Jakbar Ditutup Tiga Hari

Jum'at, 18 September 2020 | 04:50 WIB
PNS kena Corona, Kantor Wali Kota Jakbar Ditutup Tiga Hari
Ilustrasi Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gedung Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) harus dilockdown atau ditutup sementara mulai Jumat (18/9/2020). Penutupan akan dilakukan selama tiga hari.

Wakil Wali Kota Jakbar Yani Wahyu Purwoko mengatakan di kantornya itu terdapat lima orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang positif corona. Hal ini diketahui setelah Suku Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakbar melakukan swab test kepada pegawainya.

"Kita tutup sementara karena berdasarkan laporan dari Sudin kesehatan ada sampai dengan saat ini ada lima orang yang positif," ujar Yani saat dihubungi, Kamis (17/9/2020).

Kantor Wali Kota Jakbar masuk ke dalam daftar kantor Pemprov DKI Jakarta yang ditutup karena kasus corona/

Baca Juga: PMI Harap Penyintas Covid-19 Bersedia Donorkan Plasma Darah

Kendati demikian, penutupan tidak dilakukan kepada seluruh kompleks kantor Wali Kota Jakbar. Hanya gedung A dan B yang tak akan beroperasi selama tiga hari.

"Jumat Sabtu Minggu kita tutup gedung A dan gedung B," jelasnya.

Selama penutupan, para PNS akan bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Pelayanan masyarakat juga disebutnya akan dilakukan secara daring atau online sampai gedung dibuka Senin (21/9/2020).

"Terkait dengan pelayanan masyarakat itu dilakukan dengan online atau daring," pungkasnya.

Sebelumnya, karyawan yang terjangkit virus corona di kalangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bertambah. Imbasnya, empat gedung milik Pemprov DKI harus ditutup sementara.

Baca Juga: 5 PNS Positif Corona, Kantor Wali Kota Jakarta Barat Lockdown Mulai Besok

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan empat gedung itu adalah Blok G Balai Kota, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Dinas Teknis Jatibaru di kawasan Tanah Abang, dan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI di Kecamatan Gambir.

Namun Chaidir menjelaskan kantor Dinkes tidak seluruhnya harus ditutup. Masih ada beberapa bagian yang masih dibuka dan beroperasi.

"Tadi saya juga baru dengar (Dinkes DKI) juga sih (ditutup), tapi enggak menyeluruh," ujar Chaidir saat dihubungi, Kamis (17/9/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI