Sekda DKI Wafat Karena Corona, Wagub: Pejabat dan PNS Bakal Ditracing

Kamis, 17 September 2020 | 20:34 WIB
Sekda DKI Wafat Karena Corona, Wagub: Pejabat dan PNS Bakal Ditracing
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria saat berada di kawasan Ancol, Minggu (19/7/2020). (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bakal melakukan tracing atau penelusuran penularan corona pada sejumlah pejabat atau pegawai negeri sipil (PNS) yang sempat berkontak dia Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah.

Tindakan ini dilakukan demi mencegah adanya penularan lebih jauh di kalangan PNS dan pejabat lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Nantinya tracing akan dilakukan dengan menggunakan aplikasi Jakarta Kini (Jaki) untuk mendata kegiatan tiap orang.

"Semua dilakukan lewat Jaki ya. Semua yang kontak dengan beliau semua ditracing," ujar Riza di Balai Kota, Kamis (17/9/2020).

Riza sendiri menyebut kegiatan swab test pada pegawai dan pejabat sudah rutin dilakukan. Namun untuk kasus Saefullah ini, pemeriksaan akan dilakukan secara bertahap tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

INFOGRAFIS: Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal Dunia
INFOGRAFIS: Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal Dunia

"Iya (swab test) hari ini bertahap. Memang tiap hari ada swab untuk lingkungan Pemprov DKI, rutin ya, setiap hari ada," jelasnya.

Mulai hari ini, gedung Balai Kota Blok G juga sudah ditutup sementara. Namun Riza membantah tindakan ini diambil karena kejadian corona pada Saefullah.

"Penutupan blok G itu bukan karena pak sekda. Pak Sekda itu terpapar hampir 2 dua Minggu lalu. Karena ada dua pegawai yang terpapar," pungkasnya.

Sebelumnya, Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9) dini hari.

Baca Juga: Belajar dari Kejadian Sekda DKI, Gerindra: Bahaya Corona Itu Nyata

Jenazah Saefullah dimakamkan dengan protokol COVID-19 di tanah pemakaman keluarga di Rorotan, Jakarta Utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI