Refly Harun: Ahok Berani Petantang-petenteng karena Cantolannya Presiden

Kamis, 17 September 2020 | 20:13 WIB
Refly Harun: Ahok Berani Petantang-petenteng karena Cantolannya Presiden
Tangkapan layar unggahan Refly Harun. (YouTube/Refly Harun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun kembali berkomentar di akun YouTubenya perihal blak-blakannya Ahok membongkar kebobrokan Pertamina.

Ahok yang menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, meminta agar kementerian BUMN dibubarkan saja karena penuh dengan orang-orang titipan yang merugikan negara.

Keberanian Ahok menguak borok Pertamina itu membuat Refly Harun mengaitkannya dengan posisi Ahok sebagai orang yang dekat dengan Presiden Joko Widodo.

"Kalau komisaris cantolannya hanya pejabat di bawah menteri atau menteri itu sendiri, tidak kuat. Makanya orang seperti Ahok berani dia petantang-petenteng, ribut, protes dan lain sebagainya karena cantolannya Presiden langsung," ujar Refly di akun YouTube-nya, Rabu (16/09/2020).

Baca Juga: Dukung Sepak Terjang Ahok: Pembantu Presiden Pakai Nama Basuki Memang Jos

Refly membandingkan, sekelas Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pun tidak memliki nyali seberani Ahok.

Tangkapan layar unggahan Refly Harun. (YouTube/Refly Harun)
Tangkapan layar unggahan Refly Harun. (YouTube/Refly Harun)

Sebab menurut Refly, Arya lebih tahu posisinya berhadapan dengan siapa yang mana jika ia nekat maka akan membuatnya tersisih.

"Arya Sinulingga yang biasanya boros omongan, tak berani juga langsung seperti Ahok. Karena dia akan mengukur kalau adu kekuatan siapa yang akan tersingkir," tambah Refly.

Selain itu, Refly menilai bahwa posisi Ahok saat ini masih benar-benar kuat sehingga jika dihadapakan dengan Erick Tohir pun, Ahok bakal percaya diri.

"Hanya, Ahok kan punya sejarah yang lebih panjang ketika sama-sama menjabat di kantor Gubernur DKI sebagai Wakil Gubernur dan Gubernur," ucap Refly lagi.

Baca Juga: Said Didu: Ahok Baru Ahok Kalau Kontroversial, Kalau Tidak Sudah Ganti Nama

Hingga berita ini ditulis, unggahan Refly tersebut telah ditonton hingga 93 ribu pengguna YouTube.

Ribuan warganet pun langsung terpantik untuk berkomentar menanggapi opini dari Refly Harun.

"Tugas komisaris itu mengawasi jajaran direksi, bongkar saja, kan menterinya dari pemerintahan Jokowi juga," kata Tugas Triwahyono.

"Waah-wah pantesan Pertamina rugi dan utang terus, gajinya saja model prasmanan. Baru bang RH yang bisa jelasin model BUMN kerjanya gitu," timpal Adji Bansari.

Begitu juga pemilik akun bernama Yuko yang turut mengutarakan pandangannya.

"MAJULAH PERTAMINA, SESUDAH DIBUKA BOBOROKNYA DIMANA ADA LOBI LOBI, INI SUDAH MULAI ZAMAN DAHULUH KALAH. YG LUCUNYA LAGI BISA RUGI KARENA KARYAWANNYA. PERNAH TERJADI DI TAHUN 1983," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI