Suara.com - Seorang pria di Kentucky, Amerika Serikat ditangkap polisi usai kedapatan bepergian sambil menenteng sebuah koper berisikan potongan tubuh manusia.
Menyadur New York Post, Kamis (17/9/2020), Melvin Martin Junior menaiki bus selama lima jam saat membawa koper berisi tubuh yang diduga milik pacarnya.
Saat itu, Melvin tengah menuju pusat kota Chicago untuk menyambangi rumah orang tuanya yang berada di Illinois.
Kepolisian Markham mengatakan pihak keluarga tak ada yang menyadari isi tas pria itu hingga beberapa hari kemudian.
Baca Juga: Jasad Rinaldi Termutilasi di Koper, Pemilik Unit di Kalibata City Diburu
Saat itu, seorang kerabat curiga melihat Melvin yang terus menjaga koper dan tak pernah membongkarnya.
"Ada beberapa laporan awal tentang bau busuk yang berasal dari tas," ujar Kepala Polisi Markham, Terry White.
Hingga akhirnya pada Senin (14/8) pagi, keluarga memutuskan untuk membuka koper saat Melvin pergi ke perpustakaan. Terungkaplah, potongan tubuh manusia yang selama ini disembunyikan.
"Bagian tubuh manusia ditemukan. Mereka segera mundur dan memanggil polisi," imbuh White.
White menyebut bagian tubuh itu diduga milik pacar Melvin yang berusia 31 tahun. Pasangan itu tinggal bersama di Kentucky.
Baca Juga: Terang-terangan Ingin Bunuh Presiden Bashar Al Assad, Suriah Kecam AS
"Dengan bagian tubuh yang kami miliki di sini, kami memiliki informasi dari rekam gigi, dan tentu saja DNA," bebernya.
Sementara bagian tubuh atas korban, sambung White, ditemukan di Kentucky, jadi hasil forensik yang di sana, saya yakin akan berhubungan dengan yang di sini," lanjutnya.
Pihak berwenang dari FBI, Makrham, dan Louisville saat ini tengah mengembangkan penyelidikan.
Adapun Melvin akan didakwa atas kejahatan sebagai burunon pengadilan serta tuduhan lain yanhg masih dalam proses.
"Ini gila, potongan tubuh yang dibawa bepergian. Kamu melihat hal-hal seperti ini di TV," kata David Scott, tetangga dari orang tua Melvin.