Bumi Dilanda Covid-19, NASA Akan Kirim Misi Cari Kehidupan di Planet Venus

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 17 September 2020 | 14:44 WIB
Bumi Dilanda Covid-19, NASA Akan Kirim Misi Cari Kehidupan di Planet Venus
Penampakan tsunami gas beracun di Venus. [Isas.jaxa.jp]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketika planet Bumi dilanda pandemi virus corona covid-19, Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA menjajaki peluang mengirim misi penjelajahan ke planet Venus.

Misi itu, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (17/9/2020), bertujuan untuk menindaklanjutkan kemungkinan adanya kehidupan di luar planet Bumi.

NASA masih mengevaluasi empat proposal riset, yang akan disetujui pada April 2021. Salah satu proposal yang dievaluasi bertujuan mencari bukti lebih lanjut kemungkinan adanya kehidupan di Planet Venus.

Tim riset, yang melibatkan peneliti dari banyak negara, pada Senin, menyampaikan sejumlah bukti yang menunjukkan kemungkinan adanya mikroba di atmosfer Planet Venus.

Baca Juga: Ilmuwan Deteksi Tanda Kehidupan 'Alien' di Planet Venus

Pemeriksaan awal peneliti menemukan jejak fosfin. Di bumi, gas fosfin diproduksi oleh bakteri yang hidup di lingkungan tanpa oksigen.

Jejak fosfin di atmosfer Venus menjadi petunjuk kuat adanya kehidupan di luar Planet Bumi.

NASA pada Februari mengumumkan empat misi luar angkasa yang kemungkinan akan disetujui.

Sejauh ini, empat proposal misi masih dievaluasi oleh tim pemeriksa NASA. Salah satu proposal, berjudul DAVINCI+, berencana mengirim alat jelajah ke atmosfer Venus.

“Davinci merupakan opsi paling masuk akal jika Anda terdorong untuk menindaklanjuti temuan tersebut (jejak fosfin, red), karena satu-satunya cara mengirim misi ke sana dan melihat apa yang terjadi di atmosfer,” kata seorang ilmuwan astrobiologi David Grinspoon, yang terlibat dalam proyek DAVINCI+, Selasa (16/9).

Baca Juga: Ilmuwan Akan Bangun Kota di Atas Awan Planet Venus

Di samping DAVINCI+, NASA masih mengevaluasi tiga proposal penjelajahan luar angkasa lainnya, yaitu IVO, misi ke IO — salah satu bulan yang mengorbit Planet Jupiter; Trident, misi ke Triton, salah satu bulan yang mengorbit Planet Neptunus; dan VERITAS, misi yang bertujuan mengetahui riwayat geologis Planet Venus.

NASA menyebut pihaknya kemungkinan memilih satu atau dua dari total empat proposal riset.

Sebelum ada temuan jejak fosfin, pencarian kehidupan di luar Bumi tidak banyak menjadikan Planet Venus sebagai objek studi.

Faktanya, NASA pada Juli mengirim pesawat jelajah luar angkasanya ke Planet Mars untuk mencari jejak kehidupan pada masa lalu.

Temuan jejak fosfin di Planet Venus yang diumumkan Senin mendorong Kepala NASA, Jim Bridenstine, mengatakan “ini saatnya menjadikan Venus prioritas”.

Bridenstine, melalui pernyataan tertulis, mengatakan tahapan seleksi akan sulit dilewati, tetapi ia menegaskan proses itu akan adil dan tidak memihak.

Ilmuwan senior dari Planetary Science Institute, Grinspoon, mengatakan proses seleksi sebaiknya mempertimbangkan temuan ilmiah terbaru.

“Jika misi ke Triton jadi salah satu kandidat, dan seseorang dengan teleskop melihat adanya stadion sepak bola di sana, ya, kita harus mengirim misi penjelajahan ke sana,” kata Grinspoon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI