Mengenang Jasa Sekda Saefullah Ambil Bagian Menata Pasar Tanah Abang

Kamis, 17 September 2020 | 12:57 WIB
Mengenang Jasa Sekda Saefullah Ambil Bagian Menata Pasar Tanah Abang
Sekda DKI Jakarta Saefullah memberikan pernyataan pada awak media usai upacara bendera memperingati Hari Pahlawan di Monas, Jakarta, Minggu (10/11/2019). [Antara/Ricky Prayoga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, memiliki kontribusi besar dalam tata pemerintahan ibu kota di masa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Berkat Saefullah, Pasar Tanah Abang berhasil ditata rapih.

Pasar Tanah Abang sempat tertata rapi di masa Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur. Kesuksesan itu berkat manuver dari Saefullah sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.

Dalam buku ‘Jalinan Keislaman, Keumatan & Kebangsaan: Ulama Bertutur tentang Jokowi’ karya Mukti Ali Qusyairi, Saefullah mendapatkan perintah dari Jokowi untuk menata Pasar Tanah Abang yang dikenal sangat semrawut, ruwet, jalanan tertutup tiap hari sehingga tak jelas rupa jalan.

Kala itu salah satu titik semrawut Pasar Tanah Abang adalah Blok A. Di area ini untuk jalan kaki saja susah.

Makanya Saefullah mengakui instruksi Jokowi saat itu adalah tepat untuk merapikan pasar besar tersebut.

Dalam buku tersebut, Saefullah mengaku begitu mendapat instruksi dari Jokowi, dia langsung mendekati berbagai tokoh di Tanah Abang.

Saefullah tahu kunci penataan Pasar Tanah Abang ada di jalur diplomasi Betawi. Makanya sang Wali Kota itu mendekati para tokoh Betawi dan tokoh lain di Tanah Abang, walau Saefullah juga tokoh Betawi. Jadi lebih mudah. Akhirnya pelan-pelan usahanya berhasil, butuh waktu memang.

“Dibutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk merapikan dan membersihkan jalanan di Tanah Abang dari PKL,” tulis Mukti Ali Qusyairi dalam bukunya tersebut dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Kamis (17/9/2020).

Dalam buku tersebut juga disinggung bagaimana Saefullah ikut lelang jabatan di zaman Gubernur Jokowi. Saefullah mengakui kala itu lelang jabatan adalah sesuatu yang tabu tapi malahan belakangan ditiru daerah lain.

Baca Juga: Sekda DKI Sempat Ikut Rapat Paripurna di DPRD, Keluar dalam Keadaan Pucat

Setelah lolos seleksi lelang jabatan, Jokowi meloloskan dan mengangkatnya jadi Sekda DKI Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI