Keluarga Sekda Saefullah Minta Tak Kirim Karangan Bunga, Gantinya Sedekah

Kamis, 17 September 2020 | 12:31 WIB
Keluarga Sekda Saefullah Minta Tak Kirim Karangan Bunga, Gantinya Sedekah
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. (Suara.com/Chyntia Sami B)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan pesan dari keluarga mendiang Sekda DKI Jakarta Saefullah yang meninggal dunia akibat Covid-19. Pihak keluarga meminta agar semua pihak tidak mengirimkan karangan bunga, namun diganti dengan sedekah.

Pesan tersebut disampaikan oleh Riza melalui akun Twitter miliknya @bangariza. Riza berusaha meneruskan amanah yang disampaikan oleh istri mendiang Saefullah, Rusmiati Saefullah.

"Keluarga berpesan tidak perlu mengirim karangan bunga ke rumah duka," kata Riza seperti dikutip Suara.com, Kamis (17/9/2020).

Sebagai gantinya, lanjut Riza, uang untuk membeli karangan bunga tersebut dijadikan sebagai sedekah dan diniatkan atas nama Saefullah.

Baca Juga: Anies Kenang Saefullah: Paling Rajin Bagi Suplemen Kesehatan saat Corona

"Agar uang untuk karangan bunga lebih baik dijadikan sedekah dan diniatkan atas nama alm pak Sekda," ungkap Riza.

Keluarga Sekda Saefullah minta tak dikirimkan karangan bunga (Twitter/bangariza)
Keluarga Sekda Saefullah minta tak dikirimkan karangan bunga (Twitter/bangariza)

Diketahui, Sekda DKI Jakarta Saefullah telah dinyatakan wafat karena terjangkit virus corona. Namun Saefullah tak dimakamkan di pemakaman khusus pasien virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan, Saefullah dimakamkan di makam khusus keluarga. Lokasinya berada di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.

Karena penyebabnya adalah Covid-19, maka jenazah Saefullah sudah dilakukan pemulasaran sesuai protokol Covid-19. Pemakamanannya pun juga dilakukan sesuai dengan protokol.

"Rencananya jenazah Saefullah akan dimakamkan dengan protokol COVID-19 di tanah pemakaman keluarga di Rorotan, Jakarta Utara," ujar Widyastuti dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Tak Cuma Corona, Wagub Ungkap Penyakit-penyakit yang Menggerogoti Saefullah

Widyastuti juga mengatakan Saefullah meninggal dunia karena shock sepsis irreversible dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi COVID-19. Ia sempat mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.

"Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS, yaitu kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi COVID-19, sehingga menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki. Hal ini karena tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai," jelasnya.

Sebelumnya, Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9) dini hari.

Saefullah telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014. Sebelumnya, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada tahun 2008 - 2014.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI