Suara.com - Barbados ingin mencopot Ratu Inggris Elizabeth sebagai kepala negaranya dan menjadi sebuah republik, kata pemerintah negara Karibia tersebut.
Barbados, bekas koloni Inggris yang memperoleh kemerdekaan pada 1966, mempertahankan hubungan resmi dengan monarki Inggris seperti halnya sejumlah negara lain yang dulunya menjadi bagian dari kerajaan Inggris.
"Tiba waktunya untuk secara penuh meninggalkan masa lalu kolonial kami," kata Gubernur Jenderal Barbados, Sandra Mason, menyampaikan pidato atas nama Perdana Menteri Mia Mottley.
"Rakyat Barbados menginginkan Kepala Negara adalah warga Barbados. Ini adalah pernyataan terakhir dari keyakinan tentang siapa kami dan apa yang mampu kami capai. Oleh karena itu, Barbados akan menempuh langkah logis selanjutnya menuju kedaulatan yang penuh dan menjadi Republik pada saat kami merayakan Hari Kemerdekaan ke-55."
Baca Juga: 11 Fakta Kepribadian Ratu Elizabeth II yang Jarang Diketahui Publik
Hari jadi itu akan berlangsung pada November tahun depan. (Antara/Reuters)