Kepala Desa Diduga Menimbun Bantuan Covid, Warganet Bikin Video Sindiran

Rabu, 16 September 2020 | 19:53 WIB
Kepala Desa Diduga Menimbun Bantuan Covid, Warganet Bikin Video Sindiran
Tangkapan layar akun TikTok @yudi_sam. (TikTok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemilik akun TikTok @yudi_sam alias Wahyudi Samosir membuat geger warganet setelah mengunggah video yang mengkritik adanya kepala desa yang diduga menimbun bantuan Covid-19.

"Siapa bapaknya kepala desa yang dapat bantuan covid tapi malah disimpan di rumah buat stock?" tulis Wahyudi dalam video yang diunggahnya, Senin (14/09/2020).

Dalam video dengan lampu kelap-kelip itu, Wahyudi memperlihatkan tumpukan bantuan yang diduga berisi mie instan dalam jumlah banyak.

Nampak berkardus-kardus mie instan tertata rapi di video berdurasi 11 detik tersebut.

Baca Juga: Ada-ada Saja, Warganet Geram Gegara Ayam Goreng Dilumuri Saus Cokelat

Atas video kreasinya itu, kolom komentar akun TikToknya mendadak diserbu oleh warganet.

Tangkapan layar akun TikTok @yudi_sam. (TikTok/@yudi_sam)
Tangkapan layar akun TikTok @yudi_sam. (TikTok/@yudi_sam)

"Makan hak orang lain, tanggungan dunia akhirat," komentar pemilik akun @aisy***

"Gak amanah, biasanya orang yang begini, besok rumahnya kesamber gledek," sumpah warganet lainnya pemilik akun @Henry****.

Video itu bahkan sudah diputar hingga 194 ribu kali hingga artikel ini ditulis.

Tidak berhenti sampai di situ, video Wahyudi itu bahkan menjadi viral di media sosial Twitter usai disebarkan oleh pemilik akun @_HaddadP.

Baca Juga: Viral di TikTok Goreng Ayam dengan Lelehan Cokelat, Warganet Tidak Terima

"Pak tolong dicek ada yang nimbun bansos @BNPB_Indonesia," tulis keterangan video yang diviralkan itu.

Sama seperti di TikTok warga Twitter juga ramai-ramai menuliskan komentarnya masing-masing.

"Kalau liat tiktoknya si, kata dia itu nyindir kepala desa yang gak amanah, dia sendiri punya warung jadi itu stock warungnya," duga akun @caya**.

"Di desa lama yang dapat bantuan hanya sedikit kurang lebih 7 orang. Desa saya yang baru sekitar 40an lebih. Soalnya aku pindah tapi alamat masih di desa lama. Aktif di 2 desa wkwkwk. Tergantung yang mimpin. Kalo yang mimpin jujur enak," sambung warganet lainnya @siluman***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI