Usai Perjanjian Diplomatik UEA-Bahrain, Israel-Hamas Saling Serang

Rabu, 16 September 2020 | 18:56 WIB
Usai Perjanjian Diplomatik UEA-Bahrain, Israel-Hamas Saling Serang
Gambar diabadikan pada 14 Juli 2018, setelah serangan udara militer Israel di kota Rafah, Jalur Gaza, dekat perbatasan dengan Mesir. Tujuan penyerangan ini menyasar kelompok Hamas setelah serangan mereka atas bagian selatan Israel [Said Khatib/AFP].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Warga Palestina, yang mencari negara merdeka yang mencakup Tepi Barat dan Gaza yang diduduki secara ilegal, memandang kesepakatan yang ditengahi AS sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan mereka.

Tembakan roket terbaru dari Gaza terjadi setelah sebulan kelompok bersenjata di jalur itu meningkatkan serangan balon pembakar terhadap Israel, yang menanggapi dengan serangan udara malam hari terhadap Hamas.

Sejak 2008, Israel telah melancarkan tiga perang di Jalur Gaza. Israel telah lama mengatakan mereka menganggap Hamas bertanggung jawab atas semua kekerasan yang terjadi di tempat tersebut.

Sementara Hamas mengatakan Israel bertanggung jawab atas kemarahan dan tekanan yang ditimpakan pada penduduk Gaza karena pengepungan yang terus berlanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI