Sebelum Wafat, Wagub DKI Sebut Sekda Sempat Dirawat Pakai Ventilator

Rabu, 16 September 2020 | 18:39 WIB
Sebelum Wafat, Wagub DKI Sebut Sekda Sempat Dirawat Pakai Ventilator
Pemprov DKI Jakarta menggelar acara penghormatan terakhir kepada Sekretaris Daerah Saefullah yang meninggal setelah positif covid-19 pada Rabu (16/9/2020) siang. (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah sempat mengalami masa kritis sebelum akhirnya wafat karena virus corona covid-19. Bahkan, Saefullah disebutnya sempat menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.

Riza mengatakan saat dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, kondisi Saefullah memang terus memburuk. Akhirnya pukul 12.55 WIB, mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu menghembuskan napas terakhirnya.

"Beberapa hari ini (Sekda Saefullah) sudah menggunakan ventilator. Namun, tadi pukul 12.55 WIB sudah dipanggil Allah," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/9/2020).

Saefullah sendiri diketahui sudah terpapar virus corona sejak lebih dari satu pekan lalu. Bahkan ia juga mengalami komplikasi karena ada serangan jantung.

Baca Juga: Lagi, Pejabat DKI Positif Corona, Anies Tutup Gedung Blok G Balai Kota

"Beberapa hari ini ada jantung, serangan jantung. Pak gubernur langsung datangkan alat tercanggih, terbaik yang dimiliki di RS Harapan Kita beberapa hari lalu," tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Widyastuti juga mengatakan Saefullah meninggal dunia karena shock sepsis irreversible dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi Covid-19. Ia sempat mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto.

"Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS, yaitu kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi COVID-19, sehingga menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki. Hal ini karena tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai," jelasnya.

Sebelumnya, Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan sejak 8 September 2020 hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9) dini hari. Rencananya jenazah Saefullah akan dimakamkan dengan protokol COVID-19 di tanah pemakaman keluarga di Rorotan, Jakarta Utara.

Saefullah telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014. Sebelumnya, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada tahun 2008 - 2014.

Baca Juga: Penggunaaan Aplikasi Zoom Disebut Bisa Bikin Stres, Begini Faktanya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI