Suara.com - Rakyat Papua yang tergabung dalam Tim Solidaritas Ebamukai untuk Veronica Koman mengaku kecewa tak bisa memulangkan dana beasiswa Veronica secara simbolik ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP Kementerian Keuangan RI.
Alasan mereka tak bisa memulangkan dana beasiswa itu karena kantor LDPP Kemenkeu di Cikini, Jakarta Pusat dinyatakan tutup seiring penerapan PSBB DKI Jakarta.
"Ya saya merasa kecewa terhadap kantor LPDP bagian keuangan yang mana kami sudah mengirim surat tertanggal 15 September 2020. Dia tidak menanggapi ketika kami datang dengan alasan kantor ditutup," kata Michael Himan, pengacara HAM Papua perwakilan Tim Solidaritas Ebamukai di Kantor LPDP, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020).
"Ini artinya penolakan secara halus dari Kementerian Keuangan itu sendiri," sambungnya.
Baca Juga: Kantor LPDP Tutup, Rakyat Papua Gagal Kembalikan Uang Beasiswa Veronica
Michael dan pihaknya mengaku merasa heran mengapa Gedung LPDP Kementerian Keuangan sampai tidak ada aktivitas. Padahal, menurutnya, bidang keuangan termasuk yang dikecualikan dalam penerapan PSBB.
"Kementerian keuangan bidang investasi itu tidak ditutup. Kantor tetap jalan lho aneh ini ditutup," ungkapnya.
Michael memastikan pihaknya akan terus berupaya kembali lagi datang ke Gedung LPDP Kementerian Keuangan untuk menyerahkan secara simbolik bukti pelunasan dana beasiswa yang diminta dikembalikan.
"Yang terpenting walau tak ada tanggapan. Ini (dana beasiswa) sudah kita lunasi. Ya ini sebagai simbolik dari masyarakat Papua ini lho hasil dari pengumpulan dari masyarakat tuh ini," tandasnya.
Kantor LPDP Tutup
Baca Juga: Rakyat Papua Datangi Gedung LPDP Kembalikan Uang Beasiswa Veronica Koman
Upaya Rakyat Papua untuk mengembalikan dana beasiswa Veronica yang ditagih oleh LPDP ke Kemenkeu RI tak jadi terlaksana.
Aksi tersebut gagal lantaran gedung LPDP Kementerian Keuangan di Cikini, Jakarta Pusat pada Rabu (16/9/2020) ditutup seiring penerapan PSBB Jilid II.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Tim Solidaritas Ebamukai untuk Veronica Koman tiba di Gedung LPDP Kementerian Keuangan sekitar pukul 14.20 WIB. Mereka diwakili oleh tiga orang yakni eks Tahanan Politik Papua Ambrosius Mulait, dan Dano Tabuni serta Michael Himan selaku pengacara pembela HAM Papua.
Namun saat ketiganya melangkah ke Gedung LPDP, salah seorang perwakilan dari pihak LPDP menghampiri dan mengatakan bahwa kantor tutup sementara lantaran sedang menerapkan kerja dari rumah seiring PSBB Jakarta.
"Sekarang kondisi Jakarta sedang PSBB, paham kan PSBB? Untuk itu kantor kita WFH libur total. Tak ada pekerja hari ini, sama sekali tak ada pimpinan juga. Hanya satpam jadi tidak ada aktivitas," kata salah seorang perwakilan LPDP di lokasi.