Alasan Ahok Dulu Pilih Saefullah jadi Sekda DKI: Mau Ikuti yang Saya Minta

Rabu, 16 September 2020 | 16:43 WIB
Alasan Ahok Dulu Pilih Saefullah jadi Sekda DKI: Mau Ikuti yang Saya Minta
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memberikan keterangan pers (Suara.com/Ummi Saleh). Ahok mengkritik pedas Pertamina.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anies pun sangat berduka atas kepergiaan Saefullah yang dikenal sebagai pribadi yang baik.

"Saudara kita, sahabat baik kita, pribadi soleh yang amat baik itu yang selama ini bekerja bersama kita, telah dipanggil pulang ke rahmatullah," kata Anies.

Covid-19

Saefullah meninggal dunia karena terpapar Covid-19. Virus ini merusak jaringan paru-paru Saefullah hingga tak bisa tertolong lagi.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti. Ia menyebut Saefullah sempat mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Lalu setelah dirawat, Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi COVID-19.

"Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS, yaitu kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi COVID-19," ujar Widyastuti dalam keterangan tertulis, Rabu.

Akibat dari kerusakan jaringan paru, Saefullah mengalami gagal dalam pernapasan. Kerusakan ini tak bisa diperbaiki hingga akhirnya Saefullah meninggal dunia.

"Sehingga menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki. Hal ini karena tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai," jelasnya.

Baca Juga: Warga Rorotan Terpukul Sekda DKI Saefullah Meninggal: Orangnya Merakyat

Karena penyebabnya adalah Covid-19, maka jenazah Saefullah sudah dilakukan pemulasaran sesuai protokol Covid-19. Pemakamanannya pun juga dilakukan sesuai dengan protokol.

REKOMENDASI

TERKINI