Oh My God, 28 Desa di Kabupaten Bogor Dilanda Kekeringan

Siswanto Suara.Com
Rabu, 16 September 2020 | 15:55 WIB
Oh My God, 28 Desa di Kabupaten Bogor Dilanda Kekeringan
Ilustrasi: Warga mengambil air bersih dari sumber yang tersisa. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 28 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilanda kekeringan akibat kemarau tahun.

Desa yang mengalami kekeringan, meliputi Desa Koleang, Desa Pamagersari, Desa Barengkok, Desa Situ, Desa Curug, Desa Kalong Sawah, Desa Tegal Wangi, Desa Sipak, dan Desa Jugalajaya di Kecamatan Jasinga.

Kemudian, Desa Hambalang, Desa Sukahati dan Desa Tajur di Kecamatan Citeureup, Desa Tegal Panjang, dan Desa Mekarwangi di Kecamatan Cariu.

Desa Cigudeg di Kecamatan Cigudeg. Desa Leuwikaret dan Desa Nambo di Kecamatan Klapanunggal. Begitu juga dengan Desa Sukasirna, Desa Weninggalih, Desa Singga Jaya, Desa Nyangegeng, Desa Garung, dan Desa Jonggol di Kecamatan Jonggol. 

Desa Antajaya dan Desa Sirnasari di Kecamatan Tanjungsari. Desa Batangsari di Kecamatan Rancabungur. Desa Kirapandak di Kecamatan Sukajaya. Desa Ciampea di Kecamatan Ciampea. Desa Kalongliud di Kecamatan Nanggung.

Menurut laporan dari Pusat Pengendali dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah  Kabupaten Bogor pada Selasa (15/9/2020) pukul 14.30 WIB, bencana kekeringan juga berdampak pada 10.613 kepala keluarga.

Tim Reaksi Cepat  BPBD Kabupaten Bogor terus melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan instansi terkait dan telah mendistribusikan bantuan air bersih ke beberapa titik di sembilan kecamatan dan wilayah lain secara bertahap.

Hingga laporan yang diterima Suara.com, total air yang sudah didistribusikan sebanyak 280.000 liter.

Musim kemarau sampai Oktober

Baca Juga: Kekeringan, Ngatemi Bolak Balik ke Telaga Ambil Air untuk Minum Sapi

Menurut prakiraan cuaca dan musim dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia masih dapat berlangsung hingga bulan Oktober, khususnya di sebagian besar Pulau Jawa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI