Tolak Keras Rapid Test, Warga Empat Dusun di Mamuju Kompak Tutup Pintu

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 16 September 2020 | 15:34 WIB
Tolak Keras Rapid Test, Warga Empat Dusun di Mamuju Kompak Tutup Pintu
Petugas dan Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Mamuju harus kembali, karena Warga Desa Sumare tidak mau melakukan rapid tes. [Pojok Celebes]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemandangan berbeda terlihat di Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Selasa (15/9/2020), usai wilayah tersebut ditetapkan menjadi kluster baru penyebaran Covid-19.

Pasalnya, semua warga di empat dusun yang ada di desa tersebut memilih menutup pintu saat petugas gabungan dari kabupaten, polisi dan TNI menyambangi wilayah itu untuk melakukan rapid test.

Warga menolak keras pelaksanaan rapid tes massal dengan alasan takut.

Plt Kepala Desa (Kades) Sumare Condrowuduyo AR membenarkan adanya penolakan di empat dusun, yakni Dusun Malawwa Utara, Malawaa Selatan, Malawwa Binanga dan Dusun Perumahan Desa Sumare.

Baca Juga: 59 Negara Tutup Pintu untuk WNI, Kemenlu Diminta Lakukan Diplomasi Intensif

"Padahal kami sudah sampaikan sebelumnnya ke warga, agar besok akan dilakukan rapid tes massal. Dan hari ini dilakukan rapid test massal yang dimotori oleh tim gugus kabupaten bersama Polisi dan TNI. Namun upaya rapid tes ini ditolak keras warga dengan alasan takut. Dan semua pintu rumah tertutup karena takut, ” katanya seperti dilansir Pojokcelebes.com-jaringan Suara.com.

Meski begitu, Condro mengaku akan terus berupaya agar warganya mau mengikuti rangkaian protokol kesehatan, salah satunya rapid tes.

”Kami akan terus berupaya tentunya dengan melakukan pendekatan kepada warga, agar ingin mengikuti rapid tes kembali, karena ini kebaikan bersama dan keselamatan kita semua, “harapnya

Sementara itu, Jubir gugus tugas Covid-19 Andi Rasmuddin mengatakan, rapid test yang akan dilaksanakan di empat dusun tersebut merupakan hasil kesepakatan rapat antara pemdes dan pemerintah kecamatan, tim gugus dan tim gabungan pengamanan.

Desa Sumare sendiri merupakan kluster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mamuju.

Baca Juga: Warga Sekitar Secapa AD Bandung Tolak Rapid Test

Dari data yang diperoleh Pojokcelebes.com ada 11 orang yang terkonfirmasi positif swab, lima orang sembuh dan 15 orang dinyatakan reaktif rapid tes yang belum diswab.

Rasmuddin mengemukakan, persoalannya adalah keberadaa belasan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 seharusnya melakukan isolasi mandiri, namun kenyataannya masih berkeliaran tanpa ada pengawasan.

”Saya kira harus dipikirkan kembali ini untuk dilakukan rapid tes kembali demi menekan penyebaran Covid-19."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI