Suga terpilih di Parlemen Jepang pada 1996 dengan sebelumnya memenangkan dukungan dari faksi-faksi utama dalam LDP. Keberadaan Yoshihide Suga di dekat Shinzo Abe dianggap sebagai pembangun stabilitas yang menjanjikan dalam kebijakan Shinzo Abe.
Berasal dari Keluarga Petani
Latar belakang keluarga Yoshihide Suga cukup menarik. Dia tidak berasal dari keluarga politikus, dia justru dari keluarga petani stroberi di Yuzawa), daerah pinggiran di Prefektur Akita. Yoshihide Suga pindah ke Tokyo untuk ikut kuliah malam di Universitas Hosei sampai mendapat gelar sarjana hukum. Kerja keras dan pergaulannya di perkuliahannya cukup membuatnya memiliki akses yang luas. Walaupun selama kuliah di Hosei, Yoshihide harus bekerja part time karena biaya kuliahnya yang tak murah. Dia bekerja di pabrik karton untuk membiayai kuliahnya.
Awal Karir Politik Yoshihide Suga
Yoshihide Suga mengawali karir politik dari bawah. Dia bekerja dengan tim kampanye majelis tinggi Dewan Penasihat Jepang. Ia bergabung dan mengabdi sebagai sekretaris anggota LDP Hikosaburo Okonogi selama 11 tahun. Setelah itu, dia mundur. Dia memiliki ambisi yang lebih besar. Dia memutuskan untuk mencalonkan dirinya sendiri menjadi anggota Dewan Kota Yokohama.
Dekat dengan Shinzo Abe
Rekam jejak karier politik Yoshihide Suga sangat cemerlang. Dia dekat dengan Shinzo Abe pada akhir 2000 an hingga awal 2010an. Bahkan dia pulalah yang mendesak Abe maju ke bursa ketua LDP di tahun 2012. Hadiahnya, ketika Abe memenangkan Pemilu 2012, Yoshihide Suga terpilih menjadi Ketua Sekretaris Kabinet pada Desember 2012-November 2019. Ia pun menjadi sosok paling lama menduduki jabatan itu dalam sejarah jepang.
Demikian profil Yoshihide Suga secara singkat yang cukup untuk melihat sepak terjangnya di balik pemerintahan Shinzo Abe.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Menang di Parlemen, Yoshihide Suga Resmi jadi Perdana Menteri Jepang