Swafoto Dekat Air Terjun, Kamala Terpeleset dan Meninggal

Rabu, 16 September 2020 | 12:41 WIB
Swafoto Dekat Air Terjun, Kamala Terpeleset dan Meninggal
Ilustrasi air terjun (Pixabay/elenawe)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan India, Polavarapu Kamala (27) meninggal dunia setelah terjatuh ke air terjun Bald River di Tennessee, Amerika Serikat, pada 12 Septmber lalu.

Menyadur Gulf News, Rabu (16/9/2020) Kamala jatuh ke air terjun setelah terpeleset usai beberapa saat sebelumnya memutuskan berswafoto atau selfie.

Kamala tak hanya jtuh ke air terjun sendirian, saat insiden terjadi, tunangannya turut ikut terpeleset ke dalam tempat wisata yang cukup terkenal di Tennessee tersebut.

Kantor Sheriff Monroe County menerima telepon terkait kejadian itu sekitar pukul 16.30 waktu setempat bahwa ada dua orang terpeleset dan jatuh ke air terjun.

Baca Juga: Kabar Duka, Dokter di Bekasi Meninggal Dunia Akibat Corona

Namun, saat regu penyelamat melakukan pencarian, mereka hanya berhasil menemukan dan menyelamatkan tunangan Kamala. Sementara wanita India itu baru ditemukan saat sudah meninggal di bawah batang kayu.

Dia diberi resusitasi kardiopulmoner (CPR) sampai penanggap pertama tiba di tempat kejadian. Lalu dia dibawa ke Rumah Sakit Sweetwater, di mana dia dinyatakan meninggal.

Setelah penyelidikan awal, polisi mengatakan kepada media lokal bahwa kecelakaan itu menyebabkan kematian Kamala. Mereka akan memberikan rincian lebih lanjut.

Kamala adalah warga India yang bermukim di AS sejak beberapa tahun lalu untuk melanjutkan pendidikan tingginya. Dia kemudian mendapatkan pekerjaan di AS dan memutuskan tinggal di Ohio.

Insiden terjatuh akibat swafoto atau selfie di tempat wisata di AS bukan kali ini saja terjadi. Seorang wanita asal Arizona juga pernah jadi korban saat selfie di Grand Canyon pada Juli 2020 lalu.

Baca Juga: Sekretaris Partai Gerindra Makassar Arief Bahagiawan Meninggal Dunia

Wanita bernama Maria A. Salgado Lopez tengah berswafoto dengan keluarganya di Mather Point sebelum dirinya terpeleset dan jatuh dari ketinggian 100 kaki.

Khusus Grand Canyon, taman nasional itu memang kerap memakan korban di mana sejak 2018, terdapat 17 peristiwa yang menyebabkan insiden fatal. Sementara pada 2019, setidaknya tiga orang wisatawan tewas di situs tersebut.

Tahun lalu, dua orang tewas di Grand Canyon dalam insiden terpisah, termasuk seorang pria tersandung di tepi tepian saat mencoba mengambil gambar di Grand Canyon West.

Sekitar sebulan kemudian, pengunjung ketiga, jatuh 400 kaki di atas Lingkar Selatan.

Terkait Bald River Falls, situs tersebut sejatinya telah mengalami renovasi pada Januari 2020. Para petugas menyebut hal itu dilakukan guna menambah keamanan tempat wisata tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI