Suara.com - Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar mengomentari gaya hidup mewah anak-anak Ahmad Dhani, yakni Al Dhazali, El Rumi dan Dul Jaelani. Musni meminta agar mereka tak hidup berfoya-foya, melainkan membantu masyarakat terdampak Covid-19.
Kritik tersebut disampaikan oleh Musni Umar melalui akun Twitter miliknya @musniumar.
Musni membalas cuitan dari salah satu media mainstream yang memberitakan gaya hidup ketiga anak Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu.
Dalam berita tersebut, disebutkan Al, El dan Dul ditraktir oleh ayah tiri mereka, Irwan Mussry berbelanja. Tak tanggung, untuk belanja saja mereka menghabiskan Rp 103 juta.
Baca Juga: Sebut Turki-Yunani Batal Perang berkat Usulnya, Musni Umar jadi Trending
Musni Umar mengkritik gaya hidup mereka, ia menyebut sebaiknya uang tersebut dikumpulkan untuk UMKM yang kini sedang terseok-seok akibat pandemi Covid-19.
"Daripada hidup boros dan foya-foya apa tidak sebaiknya menyisihkan sebagian uangnya untuk bantu usaha informal, mikro dan kecil yang sedang susah akibat corona," kata Musni Umar seperti dikutip Suara.com, Rabu (16/9/2020).
Cuitan tersebut langsung menjadi sorotan publik. Beragam komentar dari publik membanjiri cuitan Musni tersebut.
Banyak warganet menilai Musni Umar terlalu usil mengomentari gaya hidup orang lain.
Tak sedikit pula warganet meminta agar Musni Umar lebih dulu memberikan contoh baik untuk publik sebelum mengomentari hidup orang lain.
Baca Juga: Rektor UIC Klaim Turki - Yunani Batal Perang karena Usulan Dirinya
"Daripada ngomongin orang lain, lihat diri sendiri dulu sudah melakukan apa yang lu omongin belom?" kata @__sintaelvhree2_.
"Jadi tahu akhirnya, ngakunya usulin ternyata cuma bisa usilin saja. Woy, urusin diri sendiri dan kampus saja," ungkap @anggriantohohny.
"Apa tidak sebaiknya ide pemikiran anda dikontribusikan untuk membantu pemerintah demi kemajuan banga negara prof? Lagian syirik banget sama hidup orang lain? Jangan dibiasain dong," tutur @bhre_wengker84.
"Daripada komentar boros dan foya-foya, apa tidak sebaiknya menyisihkan usahanya untuk bantu kampusnya minimal masuk 50 besar kampus terbaik di Provinsi DKI Jakarta?" ucap @garrytengker.
"Enggak usah urusin hiodup orang lain, kalau mereka ingin berbuat sesuatu untuk kepedulian atas pandemi ini kan enggak mesti lapor ke Anda," ujar @bangmaestro.