Mengejutkan! Ahok Ingin Kementerian BUMN Dibubarkan, Ini Gantinya

Selasa, 15 September 2020 | 21:20 WIB
Mengejutkan! Ahok Ingin Kementerian BUMN Dibubarkan, Ini Gantinya
Tangkapan layar Ahok di channel YouTube POIN. (YouTube/POIN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar terbaru datang dari Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Senin (14/09/2020).

Dalam sebuah video yang diunggah di channel YouTube POIN, ahok secara blak-blakan membongkar tabir di balik layar PT Pertamina.

Ahok secara mengejutkan menyebut bahwa selama ini di Pertamina ia bukanlah sebagai pengawas seperti yang diketahui publik.

"Saya bukanlah pengawas melainkan eksekutor," kata Ahok dengan berapi-api.

Selain itu, ia menganalogikan keberadaan komisaris di BUMN ibarat surga lewat neraka belum masuk.

Tangkapan layar Ahok di channel YouTube POIN. (YouTube/POIN)
Tangkapan layar Ahok di channel YouTube POIN. (YouTube/POIN)

Sebab, Ahok menambahkan, semua keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang menentukan Key Performance Indicators (KPI) yakni penilaian kinerja dewan komisaris dan direksi dilakukan di kementerian BUMN.

Oleh sebab itu, Ahok dengan berani menyarankan agar kementerian BUMN dibubarkan saja.

"Harusnya Kementerian BUMN itu dibubarkan sebetulnya, kita harus membangun semacam TEMASEK, Indonesia Incorporation," tegas Ahok.

Lebih mengejutkan lagi, Ahok mengatakan bahwa mayoritas komisaris di Pertamina adalah titipan oknum-oknum yang melakukan lobbying ke menteri.

Baca Juga: Erick Thohir: Tenaga Kesehatan Divaksin Covid-19 Lebih Dulu di Akhir Tahun

"Jadi direksi-direksi semua mainnya lobinya ke menteri, karena yang menentukan menteri. Komisaris pun rata-rata titipan kementerian-kementerian," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI