Dukung Jeanne, Puluhan Aktivis Prancis Gelar Aksi Protes 'Topless'

Selasa, 15 September 2020 | 21:18 WIB
Dukung Jeanne, Puluhan Aktivis Prancis Gelar Aksi Protes 'Topless'
Dukung korban diskriminasi seksis, sekitar 20 akitivis feminis di Prancis gelar aksi protes .[Twitter/@Femen_France]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan aktivis feminis menggelar aksi protes dengan bertelanjang dada di sebuah museum setelah seorang wanita dilarang masuk karena belahan dada terlihat.

Menyadur Mirror, Selasa (15/9/2020) sekitar 20 aktivis FEMEN menggelar aksi protes dengan tidak mengenakan pakaian atas dan meneriakkan bahwa payudara mereka "tidak cabul".

Aksi protes tersebut dilakukan pada hari Minggu setelah insiden seorang wanita mengaku bahwa dia dilarang masuk ke Musée d'Orsay di Paris karena belahan dadanya terlihat.

Protes itu dilakukan untuk menunjukkan dukungan kepada seorang siswa, yang disebut di media lokal sebagai Jeanne, yang dilarang memasuki museum karena gaun yang dikenakannya dianggap terlalu terbuka.

"Kecabulan ada di mata Anda!" tulis FEMEN di akun Twitternya sembari memposting foto-foto selama aksi protes yang mereka lakukan.

Dukung korban diskriminasi seksis, sekitar 20 akitivis feminis di Prancis gelar aksi protes .[Twitter/@Femen_France]
Dukung korban diskriminasi seksis, sekitar 20 akitivis feminis di Prancis gelar aksi protes .[Twitter/@Femen_France]

"Sekitar 20 aktivis Femen melakukan tur topless di Museum Orsay hari ini. Hentikan seksualisasi tubuh wanita!" tulis FEMEN.

Para aktivis menyatakan bahwa tubuh mereka tidak cabul dan mereka mendukung Jeanne dan semua wanita yang menjadi korban diskriminasi seksis.

Aksi protes tersebut muncul setelah Jeanne menerbitkan surat terbuka di akun Instagramnya yang menjelaskan bahwa ia merasa "didiskriminasi" atas dasar "dinamika seksis" oleh petugas keamanan museum yang melarangnya masuk.

Penolakan tersebut memicu kontroversi yang kuat dan banyak menyita perhatian media baik lokal maupun internasional.

Baca Juga: Murka Neymar Disebut 'Monyet' Warnai Hujan Kartu Merah PSG Vs Marseille

"Sesampainya di pintu masuk museum, saya tidak punya waktu untuk mengeluarkan tiket saya, karena pemandangan payudara saya mengejutkan seorang petugas yang bertanggung jawab mengendalikan reservasi." ujar Jeanne pada Daily Star.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI