Bikin Resah karena Adakan Live Music, Kafe Ini Langsung Disegel Pemda

Selasa, 15 September 2020 | 17:45 WIB
Bikin Resah karena Adakan Live Music, Kafe Ini Langsung Disegel Pemda
Kafe di Jepara ini mengadakan live music hingga akhirnya ditutup Pemda. (Twitter/@HomeMarshel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video yang membuat geram warganet beredar di lini masa media sosial Twitter usai diunggah oleh akun Djuwono alias @HomeMarshel.

Video unggahan Djuwono itu memperlihatkan kerumunan orang tengah berpesta menikmati alunan lagu live music di sebuah kafe.

"Kejadian 3 hari yang lalu, sebuah cafe di Jepara mengadakan live music tanpa ada protokol covid, malam itu juga ditutup/disegel oleh pemda Jepara," tulis Djuwono, Sabtu (12/09/2020).

Nampak dalam video berdurasi setengah menit itu, puluhan orang tanpa jaga jarak dan pakai masker sedang riuh menari dan bernyanyi.

Baca Juga: Asyik, Gadai Tanpa Bunga Diperpanjang Sampai Akhir 2020, Mau Tahu Caranya?

Puluhan orang yang mayoritas masih berusia muda tersebut bercampur baur di suatu malam mengesampingkan protokol kesehatan pandemi Covid-19.

Kafe di Jepara ini mengadakan live music hingga akhirnya ditutup Pemda. (Twitter/@HomeMarshel)
Kafe di Jepara ini mengadakan live music hingga akhirnya ditutup Pemda. (Twitter/@HomeMarshel)

Djuwono menambahkan, kafe tersebut langsung ditindak oleh Pemda Jepara karena dalam hal ini, pemerintah setempat tidak memberi toleransi bagi setiap pelanggar.

"Cafe sudah ditutup hari berikutnya. FYI di Jepara, pemda nya sangat tegas cuma mmg banyak orang yang kerasnya kek batu," lanjutnya.

Di lain sisi, Bupati Jepara Dian Kristiandi lewat akun Twitternya @masandijepara, menegaskan bahwa setiap pengelola kafe harus tunduk dan patuh terhadap aturan protokol kesehatan.

"Para penyelenggara kegiatan baik yang ada di kafe ataupun tempat-tempat lain yang memunculkan kerumunan harus patuhi Peraturan Bupati Soal Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Agar kita sama-sama menjaga dan menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jepara," tulis @masandijepara.

Baca Juga: BPTJ Terapkan Protokol Kesehatan di Transportasi Umum sesuai Rekomendasi

Hingga berita ini disusun, unggahan tersebut telah diretweet sebanyak 2.400 kali serta dihujani komentar dari warganet.

"Kalau pas di swab terus positif, lalu bikin story doakan aku ya teman teman," singgung @dapeda**

"Padahal corona di Jepara udah ngeri banget," timpal pemilik akun @azhiaa***

"Berapa banyak anak muda yang hanyut dalam tawa ketika sore dan pagi. Padahal kain kafan untuknya sedang dijahit sementara dia tidak menyadarinya," tulis @IbnKha*** mengutip Syair dari Imam Syafii.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI